Usung Konsep Recycling, Mahasiswa Unpad Sulap Jeans Bekas Jadi Tas

TIMESINDONESIA, BANDUNG – Enam mahasiswa Ilmu Kesejahteraan Sosial Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Padjadjaran Bandung menyulap jeans bekas menjadi produk baru yang benefit dengan sentuhan khas nusantara. Mahasiswa kreatif itu memproduksi tas dari bahan jeans bekas.

Mereka adalah Yana Safitri, Elmaghfira Putri Elika, Mutiara Mardina, Ramadhani Arya, Vania Kemala Hastuti, dan Salsabila Wahyu. Keenam mahasiswa itu memiliki nama dagang "Kumble Store".

Advertisement

"Kami memiliki konsep recycling. Mengubah jeans tidak terpakai atau bekas menjadi tas dengan varian dan model yang unik dan beragam," ujar Yana.

Tas yang ditawarkan juga dapat sesuai pesanan dari konsumen, selain itu bahan dasar tas atau jeans yang tak terpakai mereka dapatkan dari pemesan tas itu sendiri.

Namun, Ia juga membuka kesempatan bagi masyarakat yang memiliki jeans yang sudah tidak dipakai untuk disumbangkan ke mereka dari pada akan dibuang dan dapat mencemari lingkungan.

Berangkat dari konsep yang ramah lingkungan inilah mereka membangun Kumble Store yang sejatinya mengedepankan benefit daripada profit.

"Peleburan jeasn sangat lama, jadi kalau dibuang begitu saja dapat menimbulkan pencemaran," ujar Mutiara. Selasa, (21/6/2016).

Selain kreatif dan ramah lingkungan, Kumble Store juga cukup peduli terhadap masyarakat sekitar, khususnya bagi pemuda di Desa Rancabawang, Kecamayan Tanjungsari, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, yang diperdayakan sebagai penjahit di Kumble Store. "Semua orang pasti bisa melakukan konsep recycle itu sendiri," ungkap Yana.

Usaha yang mulai dirintis sejak Juli 2015 lalu dan terus berkembang hingga saat ini tersebut, juga dapat dipesan melalui online seperti line @rpt3627a atau instagram di @kumblestore. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.