Dibebaskan dari PPN 10 Persen, Petani Tebu Nusantara akan Undang Cak Imin
TIMESINDONESIA, JAKARTA – Sebagai bentuk syukur atas memperjuangkan petani tebu, Pusat Koperasi Primer Tebu Rakyat (PKPTR) akan menggelar Halal Bihalal dan Rembug Petani Tebu Nusantara.
Acara tersebut akan digelar di Aula PG Krebet Baru, Bululawang, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Selasa (25/7/2017), pukul 13.00 WIB.
BACA JUGA: PKPTR: Cak Imin Pasang Badan untuk Perjuangan Petani Tebu
Hal itu disampaikan H Hamim Kholili, Ketua PKPTR pusat, dalam konferensi pers, yang digelar disebuah rumah makan di Kepanjen, Kabupaten Malang, Sabtu (22/7/2017).
BACA JUGA: Pembatalan PPN 10 Persen untuk Tebu Petani Mendapat Titik Terang
Halal Bihalal dan Rebug Petani Tebu itu akan mendatangkan H Abdul Muhaimin Iskandar, yang selama ini maksimal memperjuangkan petani tebu membebaskan PPN gula petani tebu 10 peraen.
Menurut Hamim Kholili, gula nasional sebanyak 70 persen dari Jawa Timur dan 10 persen dari Malang Raya. "Dari, petani tebu dari Malang maksimal perjuangkan nasibnya," katanya.
Dalam acara Rembuh petani tebu itu akan hadir 10 ribu petani di Jawa Timur. "Sekali lagi, rembug petani tebu itu adalah bentuk syukur karena pemerintah telah membebaskan PPN 10 persen untuk gula petani tebu. Bentuk terima kasih kepada pemerintah dan pak Muhaimin Iskandar yang maksimal membela nasib petani tebu," katanya.
Lebih lanjut, Hamim Kholili menyampaikan bahwa dari sejarahnya, sejak kemerdekaan RI, gula petani tebu tak pernah dikenai PPN. "Jika kena PPN petani langsung resah. Karena nasibnya akan lebih sengsara," katanya.
Dari itu, pembebasaran PPN 10 persen secara formal dari pemerintah sangat ditunggu oleh petani. "Kami optimis pemerintah akan segera mengeluarkan kebijkannya secara resmi," katanya.(*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Advertisement
Editor | : Yatimul Ainun |
Publisher | : Ahmad Sukmana |
Sumber | : TIMES Malang |