Pembangunan Pabrik BIP Penuhi Prinsip Empat Pilar BUMN
TIMESINDONESIA, JAKARTA – PT Indah Karya (Persero) menerapkan prinsip empat pilar Badan usaha Milik Negara (BUMN), dalam pembangunan anak perusahaan yang ada di Bondowoso, Jawa Timur, yaitu Bondowoso Indah Plywood (BIP).
Hal tersebut disampaikan oleh Deputi Bidang Konstruksi dan Sarana Prasarana Perhubungan (KSPP) Fajar Yudisiawan dalam acara peresmian pabrik triplek ini di Kecamatan Grujugan Kabupaten Bondowoso, Sabtu, (29/7/2017).
BACA JUGA: Soal Pabrik BIP, ini Harapan Bupati Amin Sadi Husni
Menurut Fajar Yudisiawan, empat pilar tersebut terdiri dari kandungan lokal dan hilirisasi, sinergitas dengan BUMN, pembangunan ekonomi daerah terpadu dan kemantapan kemandirian keuangan dan penciptaan nilai.
"BIP telah memenuhi 4 pilar tersebut, dan saya sangat senang sekali," ucapnya.
Fajar menjelaskan, pilar pertama adalah kandungan lokal dan hilirisasi yaitu, kembali kepada produk alam dan diolah sendiri walaupun benefitnya belum tinggi tetapi sudah dimulai.
Kemudian pilar kedua yaitu sinergitas dengan BUMN, bahwa PT. Indah Karya telah banyak bersinergi mulai dari pembiayaannya, pengerjaan hingga supervisi dengan BUMN.
Sedangkan pilar ketiga yang paling penting yaitu dengan adanya Bondowoso Indah Playwood diharapkan, mampu menggerakkan ekonomi daerah Bondowoso karena bahan baku dan karyawan diambil dari lokal Bondowoso serta menjadi stimulus untuk investasi lain di Bondowoso.
"Pilar ke empat kemantapan kemandirian keuangan dan penciptaan nilai. Yaitu, PT. Indah Karya terjun langsung dalam bidang industri dan mampu mengembangkan, tidak hanya produksi dibidang kayu saja tetapi juga bisa berkembang bidang pembuatan panel pintu," imbuhnya.
Fajar juga tak lupa menekankan, BIP untuk terus menjaga mutu produksi serta meningkatkan pemasaran. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Advertisement
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |
Publisher | : Ahmad Sukmana |
Sumber | : TIMES Bondowoso |