Pelabuhan Tanjung Wangi Kedatangan Kedelai 16 Ribu Ton, Bongkarnya Selama 4 Hari

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Pelabuhan Tanjung Wangi Banyuwangi menerima kapal kargo MV Pac Athena berisi muatan kacang kedelai curah (soybeansin bulk) seberat 16.400 ton. Bahkan untuk membongkarnya, PT Pelindo III Cabang Tanjung Wangi harus mengerahkan beberapa alat berat seperti tigaa unit Hopper kapasitas 10 ton, 2 unit Grab kapasitas 8 ton dan 1 unit Grab kapasitas 10 ton.
Tidak cukup sampai di sana, proses pembongkaran kedelai dari kapal berbendera Singapura sepanjang 170 meter, yang medarat di Tanjung Wangi Minggu (8/10/2017) ini diperkirakan membutuhkan waktu sampai 4 hari.
Advertisement
Kepada TIMES Indonesia, Manager Operasi dan Komersial Pelindo III Pelabuhan Tanjung Wangi Tjandra Sukmana mengatakan pihaknya telah melayani bongkar atau muat kedelai dari 6 kapal, di Pelabuhan Tanjung Wangi, sejak November 2016. Bila dijumlahkan, total berat kedelai yang sudah dimuat adalah 77.955 ton Kedelai.
“Kedelai yang berasal dari Louisiana, Amerika serikat milik PT FKS Multi Agro Tbk ini sebelumnya telah dibongkar sebanyak 8.000 ton di Pelabuhan Tanjung Intan Cilacap. Sisanya sebanyak 16.497 ton dibongkar di Pelabuhan Tanjung Wangi yang akan didistribusikan sebagian di wilayah sekitar Banyuwangi dan wilayah NTB,” kata Tjandra, Selasa (10/10/2017).
General Manager Pelindo III Cabang Tanjung Wangi, Lina Ratnasari menyampaikan bahwa fasilitas Pelabuhan Tanjung Wangi telah memenuhi requirement untuk melayani kapal kapal international.
“Kedalaman kolam alami Pelabuhan Tanjung Wangi mencapai -12 s.d -14 Lws, sehingga kapal International yang berukuran rata-rata diatas 160 meter dapat dengan mudah sandar di sini,” ungkapnya
Selain itu, Pelabuhan Tanjung Wangi saat ini telah memiliki alat bongkar muat yang lengkap khususnya untuk kegiatan curah kering sehingga proses bongkar muat dapat dilakukan dengan cepat.
“Pelabuhan Tanjung Wangi telah menyediakan 6 buah Hopper dan 2 buah hopper baru, sehingga kegiatan Bongkar Muat kedelai dan Pupuk dapat dilakukan pada hari yang sama,” Imbuhnya.
Lina juga menjelaskan, lokasi Pelabuhan Tanjung Wangi yang berada di ujung timur Pulau Jawa, menjadi lokasi favorit pusat kegiatan bongkar barang seperti beras, pupuk, kedelai, dan BBM.
“Biasanya barang tersebut dibawa ke sini dengan kapal ukuran besar dan akan dimuat kembali untuk diditribusikan ke beberapa daerah wilayah timur Indonesia dengan kapal ukuran yang lebih kecil,” jelasnya. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |
Publisher | : Rizal Dani |
Sumber | : TIMES Banyuwangi |