Ekonomi

Harga Pertamax dan Dexlite di Kaltim Naik

Senin, 02 Juli 2018 - 02:05 | 164.08k
Harga terbaru Pertamax dan Dexlite telah terpampang di SPBU di Kota Bontang. Harga tersebut berlaku sejak 1 Juli 2018. (FOTO: Andry Subandono/TIMES Indonesia)
Harga terbaru Pertamax dan Dexlite telah terpampang di SPBU di Kota Bontang. Harga tersebut berlaku sejak 1 Juli 2018. (FOTO: Andry Subandono/TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, BONTANG – Terhitung sejak Minggu 1 Juli 2018 pukul 00.00 Wita, PT Pertamina (Persero) menaikkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) Nonsubsidi, Pertamax dan Dexlite di seluruh Indonesia, termasuk di Kalimantan Timur (Kaltim).

Ini seperti dilansir dalam website resmi Pertamina www.pertamina.com, mengenai pengumuman Harga Bahan Bakar Kendaraan (BBK) yang berlaku Per 1 Juli 2018.

Advertisement

Untuk wilayah Provinsi Kaltim, revisi harga beberapa BBM nonsubsidi mengalami kenaikan per liternya, masing-masing Pertamax yang naik Rp.800 menjadi Rp.9.700, dan Dexlite naik Rp.1000 Perliternya yang menjadi Rp.9200.

Sedangkan untuk jenis BBM Premium, Pertalite, Solar dan Pertamina Dex tidak mengalami perubahan, tetap dengan harga yang sama. Sebelumnya, Pertalite sendiri telah dinaikkan Pertamina pada 24 Maret 2018 lalu sebesar Rp.200 menjadi Rp.8000 Perliternya untuk kawasan Kaltim.

Pantauan BontangTIMES malam ini di SPBU Kilo 6 Kopkar Pupuk Kaltim di Jalan Brigjend Katamso Kelurahan Belimbing, Kota Bontang Kaltim, petugas SPBU yang bertugas, Muhammad Jumadi, mengatakan penjualan Pertamax dan Dexlite masih stabil seperti biasanya, dan belum mengalami penurunan konsumen.

"Mungkin sebagian orang banyak yang belum tahu tentang kenaikan ini. Saya pun yang masuk sore tadi baru tahu kalau ada kenaikan. Belum bisa dipastikan apakah konsumen akan beralih ke premium atau pertalite, mengingat premium sampai malam ini masih ada," kata Jumadi sambil melayani konsumen, Minggu (1/7/2018) malam.

Salah satu diantara konsumen yang mengisi BBM motornya di mesin pengisian Pertamax, Dedi Setiawan, mengakui baru mengetahui pasal kenaikan BBM melalui media sosial Minggu siang.

"Saya baru tahu siang setelah media sosial ramai membahas. Naiknya lumayan juga ya. Mau tidak mau ya tetap dibeli, karena motor ini saya isi pertamax sejak awal. Harus pakai pertamax soalnya," terang Dedi pada media ini di lokasi.

Sementara itu, pantauan media ini di SPBU Kilo 6 tersebut, masih terlihat aktifitas antrian beberapa sepeda motor dan mobil di mesin pengisian pertamax. Tampak pengaruh kenaikan Pertamax dan Dexlite ini belum terlihat pada masyarakat Kaltim, khususnya Bontang. Hal ini dikarenakan masih tersedianya Premium dan Pertalite di seluruh SPBU di Kota Bontang. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Rizal Dani
Sumber : Bontang TIMES

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES