JOB Pertamina - Medco E&P Simenggaris dan PLN Bersinergi Terangi Kaltara

TIMESINDONESIA, TARAKAN – Pasokan listrik di Provinsi Kaltara (Kalimatan Utara) terus ditingkatkan. Salah satu upaya PT PLN (Persero) bersama JOB Pertamina -Medco E&P Simenggaris (JOB Simenggaris) dengan melakukan site survey penetapan lokasi pembangunan pembangkit mulut sumur gas PLTMG Sei Menggaris 40 MW di lapangan JOB Pertamina-Medco E&P Simenggaris pada, Kamis (13/9/2018).
Amrullah Hakim, Ketua Tim Monetisasi JOB Pertamina-Medco Simenggaris menjelaskan site survey lengkap dilakukan untuk menetapkan tata waktu yang tepat untuk pembangunan pembangkit mulut sumur gas PLTMG Sei Menggaris.
Advertisement

“Hari ini tim lengkap PLN baik dari pusat maupun PLN perwakilan KaltimTara melakukan site survey lengkap untuk menetapkan tata waktu sehingga pembangunan pembangkit mulut sumur gas PLTMG Sei Menggaris 40MW dan transmisi 150kV dapat berjalan lancar dan beroperasi pada akhir 2020,” jelas Amrullah Hakim, Kamis (13/9/2018).
Pembangunan PLTMG Sei Menggaris, lanjut Amrulah akan mendapat pasokan gas dari lapangan migas JOB Simenggaris berdasarkan Perjanjian Jual Beli Gas (PJBG) antara JOB Pertamina-Medco E&P Simenggaris dan PLN dan RUPTL PLN 2018-2027.

"Dalam perjanjian ini, Blok Simenggaris di Kalimantan Utara akan memasok gas dengan total jumlah kontrak sebesar 21,6 TBTU hingga tahun 2028 dengan jumlah penyerahan harian kepada PLN sebesar 8 BBTUD," tambahnya.
Kata Amrullah, hal terpenting dalam pembangunan infrastruktur energi dan kelistrikan, khususnya transmisi listrik adalah pembebasan lahan. Oleh Karena itu, Pemprov Kaltara dan Kantor Staf Presiden Republik Indonesia telah memberi dukungan penuh bagi PLN dalam pembebasan lahan untuk tapak transmisi dengan menggunakan UU No 2/2012.
Dengan aturan ini, PLN bisa mengejar penyelesaian pembangunan transmisi Simenggaris - Tideng Pale – Bulungan di akhir 2020. Sementara transmisi Sekatak – Tarakan diharapkan bisa beroperasi di awal tahun 2021 sehingga di awal tahun 2021 PLTMG mulut sumur Sei Menggaris sudah bisa memasok listrik pada sistem Bulungan – Berau – Tarakan.
Gubernur Kalimantan Utara Irianto Lambrie pada diskusi yang digelar pada awal April 2018 lalu, ia mengatakan Kaltara memiliki berbagai potensi yang bisa dimanfaatkan untuk menghasilkan energi. Pihaknya bertekad menyukseskan pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan, termasuk soal pembebasan lahan yang selama ini masih menjadi kendala utama.
Semua pihak bersama PT PLN (Persero) bersama JOB Pertamina-Medco E&P Simenggaris bertekad untuk menyelesaikan pembangunan pembangkit mulut sumur PLTMG Sei Menggaris 40 MW dan transmisi 150 kV pada 2020. Pasokan listrik yang merata diharapkan dapat menerangi hingga dapat memajukan Provinsi Kaltara. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Dhina Chahyanti |
Publisher | : Lucky Setyo Hendrawan |