Ekonomi

Ada Produk Olahan Rengginang 'Yu Nab' di Banyuwangi, Mau Coba?

Sabtu, 13 Oktober 2018 - 19:07 | 141.44k
Zaenab tengah membuat Rengginang di rumah usaha kecilnya (FOTO: Rizki Alfian/TIMESIndonesia)
Zaenab tengah membuat Rengginang di rumah usaha kecilnya (FOTO: Rizki Alfian/TIMESIndonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, BANYUWANGI – Siapa yang tidak kenal dengan jajanan yang satu ini, bentuknya bulat, warnanya putih. Terbuat dari ketan, rasanya gurih, lezat dan kalau dimakan bunyinya 'kriuk'. Ya, jajanan itu, Rengginang namanya.

Masyarakat Jawa, sangat familiar dengan jajanan yang satu ini, sebab ia merupakan salah satu makanan tradisional yang biasanya disajikan saat musim lebaran.

Advertisement

Namun seiring dengan berjalannya waktu, pola masyarakat mengonsumsi Rengginang kian berubah. Kini, Rengginang dapat dinikmati kapan saja tanpa harus menunggu saat lebaran tiba.

Di Dusun Krajan, RT 01 RW 04, Desa Kebaman, Kecamatan Srono, Banyuwangi, ada rumah usaha kecil yang membuat olahan jajanan tradisional, Rengginang.

Produk usaha kecil yang diberi nama Rengginang 'Yu Nab' tersebut mempunyai beranekaragam rasa, yakni rasa udang, ikan dan bawang. Namun jika ada pesanan dengan rasa lain, Zaenab juga siap menerima.

"Tergantung dari pesanan. Mintanya rasa apa. Tapi sejauh ini yang memang laku keras di pasaran ada tiga. Rasa udang, ikan dan rasa bawang," kata Zaenab, pembuat Rengginang Yu Nab saat ditemui TIMESIndonesia di rumahnya, Sabtu (13/10/2018).

Sementara untuk penjualan sendiri, Zaenab mematok harga yang relatif terjangkau, yakni hanya Rp 20.000 per kilogram. Harga tersebut untuk Rengginang mentah, sedangkan yang matang atau dalam kondisi yang sudah digoreng dirinya belum berani memasarkan.

"Ini kan jajanan oleh-oleh khas Banyuwangi. Kalau yang Rengginang matang sementara saya belum berani menjual. Mungkin kalau banyak pesanan bisa saya pertimbangkan," harapnya.

Zaenab menjelaskan, selama ini Rengginang yang ia buat hanya dipasarkan via online saja. Dia, belum berani menyetok produk tersebut sendiri di rumah karena masih produk baru.

"Kalau di Banyuwangi, pesanan datang dari tetangga atau pas ada hajatan saja. Sedangkan dari luar kota paling banyak dan paling sering dari Kota Pangkalanbun, Kalimantan Tengah," terang Zaenab.

Zaenab mengaku, selama menjalankan usahanya tersebut kendala yang sering ia hadapi adalah soal pemasaran. Meski demikian, ia tidak lantas menyerah untuk terus memasarkan produk Rengginangnya itu.

"Kendala kami itu, kalau misal diproduksi massal kami masih bingung jualnya kemana. Sementara hanya menerima pesanan via internet dulu, mungkin kalau nanti sudah ada yang ingin kerjasama, ya bisa," tandas Ibu dua anak yang juga mempunyai usaha catering ini.

Tertarik dengan produk Rengginang Yu Nab? Bisa pesan via WhatsApp 087-857-423-328. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Rochmat Shobirin
Sumber : TIMES Banyuwangi

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES