
TIMESINDONESIA, JAKARTA – World Economic Forum (WEF) merilis indeks daya saing global (global competitiveness index) tahun 2018. Indonesia berada di peringkat 45 dari 140 negara.
Indonesia unggul dari negara-negara seperti India (peringkat 58) dan Brasil (peringkat 72), selisih dua peringkat dari Rusia (peringkat 43).
Advertisement
Di antara negara-negara Asia Tenggara, Indonesia berada di bawah Singapura (peringkat 2), Malaysia (peringkat 25), dan Thailand (peringkat 38).
Ada perubahan metodologi dalam pemeringkatan WEF tahun ini. Metodenya lebih berorientasi menuju pertumbuhan berbasis teknologi di masa depan.
Dengan metodologi berbeda, Amerika Serikat menduduki peringkat 1. "AS mendapat nilai 85,6 yang pada dasarnya berarti itu masih sekitar 14 poin dari batas daya saing," ujar Saadia Zahidi, anggota dewan pelaksana WEF, dikutip oleh Reuters.
Beberapa indikator yang diteliti, antara lain institusi, infrastruktur, adopsi TIK, stabilitas makroekonomi, kesehatan, pasar produk, pasar tenaga kerja, dan sistem finansial.
Pada Selasa (16/10/2018), WEF di Jenewa, Swiss, merilis indeks daya saing global (global competitiveness index 4.0). Laporan tahunan ini untuk mengetahui daya pertumbuhan ekonomi dari negara yang diteliti, termasuk Indonesia.(*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Ronny Wicaksono |
Publisher | : Sholihin Nur |
Sumber | : Antara News |