Serundeng Iwak Kali Milik Pelajar Lamongan Tembus Pasar Malaysia

TIMESINDONESIA, LAMONGAN – Produk olahan ikan dengan brand Serundeng Iwak Kali, hasil kreasi dari Arsseliyah Nur Ainni (17), sudah menembus pasar ekspor ke Malaysia.
Bahkan, produk kreasi pelajar kelas XI SMA Negeri 1 Lamongan, yang juga dilabeli Malaysiaan Serunding di Negeri Jiran ini memiliki omzet hingga puluhan jutaan rupiah dalam sebulan.
Advertisement
Awal mula kisah keberhasilan pelajar asal Desa/Kecamatan Karanggeneng ini, sebenarnya hanya sebatas coba-coba. “Dan saya berikan ke tetangga, tanpa ada niat untuk memasarkan,” ujar Arsseliyah.
Namun, dengan berjalannya waktu, lama-kelamaan, banyak yang pesan untuk dijadikan oleh-oleh Tenaga Kerja Indonesia (TKI) Malaysia. “Tetangga saya banyak yang jadi TKI,” kata Arsseliyah.
Serundeng Iwak Kali olahannya pun di bawa ke Malaysia. "Dari sini kemudian ada niatan saya untuk membantu orang tua dari segi ekonomi," ujar jebolan SMPN 1 Karanggeneng ini.
Putri pertama pasangan Sumarliah dan Sutiowadi ini menuturkan, Malaysian Serunding yang dipasarkan ke Malaysia pun, cita rasanya juga disamakan dengan cita rasa orang Malaysia.
Pe rbulan, Arsseliyah mengaku, rata-rata ia bisa mengirim setidaknya 500 hingga 1000 boks Malaysian Serunding ke Malaysia, dengan harga 12 Ringgit Malaysia untuk satu pak atau boks.
"Untuk saat ini, saya mengirim ke Malaysia masih tergantung pesanan, sana minta berapa ya kita kirim sesuai permintaan," tuturnya.
Saat ini, lanjut Arsseliyah, Ia sudah membuat Malaysian Serunding dalam dua ukuran kemasan, yaitu 120 gram dan 70 gram. “Omzetnya Rp 30 juta perbulan, itu kotor,” ucapnya.
Arsseliyah mengaku masih ingin terus mengembangkan usahanya ini agar bisa menyerap tenaga kerja. "Saya ingin produk saya ini ada di terpajang di salah satu supermarket ternama di Malaysia," kata Arsseliyah.
Kiprah Arsseliyah yang pernah menjadi siswi peraih NUN tertinggi tingkat SMP se-Karanggeneng ini juga diakui oleh Dimas Tunggul Panuju yang selama ini membina Arsseliyah dalam kegiatan wirausaha.
Untuk membantu agar giat wirausaha Arsseliyah kian maju, Dimas juga ikut membina Arsseliyah mulai dari membuat proposal bisnis, desain kemasan dan juga mengenalkan Arsseliyah ke beberapa pelaku UKM.
“Arsseliyah ini orangnya cepat nangkap kalau diterangkan,” ujar Dimas. Serundeng Iwak Kali kreasi pelajar Lamongan, yang tembus pasar Malaysia ini, bahkan sudah pernah di presentasi Malaysia dan Singapura. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |
Publisher | : Lucky Setyo Hendrawan |
Sumber | : TIMES Lamongan |