KLHK RI: Program Bank Sampah Hasilkan Keuntungan Ekonomi

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Direktur Jenderal Pengelolaan Sampah, Limbah dan B3, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI (KLHK RI), Vivien Ratnawati membuka acara Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) bank sampah ke-5 yang bertajuk "Revolusi Mental Pengelolaan Sampah Melalui Pelibatan Masyarakat Berbasis Sampah" di Jakarta, Senin (3/12/2018).

Kontribusi yang diberikan bank sampah berhasil menekan pengurangan sampah nasional sebesar 1,7% (1.389.522 ton per tahun) dengan pendapatan rata-rata sebesar Rp 1,4 miliar per tahun. Keuntungan ekonomi sirkular tersebut diperoleh dari pengelolaan sampah yang dilakukan oleh bank sampah dengan menerapkan prinsip 3R (reduce, reuse dan recycle).

Advertisement

Partisipasi aktif masyarakat dalam memilah dan mengolah sampah pada sumbernya menjadi kunci keberhasilan manajemen bank sampah.

"Pertumbuhan bank sampah mengalami peningkatan dari 1.172 unit di tahun 2015 menjadi 5.244 unit di tahun 2017. Semuanya tersebar di 34 provinsi dan 219 kabupaten/ kota di Indonesia. Keberadaan bank sampah terbukti memberikan dampak positif, baik lingkungan, sosial maupun ekonomi, yaitu kontribusi terhadap pengurangan sampah nasional sekaligus peluang pekerjaan serta memberikan penghasilan tambahan. Bahkan, bank sampah induk di Jakarta Barat memiliki omzet per tahunnya mencapai Rp 4,5 miliar," kata Vivien, Jakarta, Senin (3/12/2018).

Menurutnya isu sampah merupakan isu nasional terlebih di kota-kota besar Indonesia. Meningkatnya pertumbuhan penduduk, kemajuan teknologi dan perubahan hidup masyarakat Indonesia yang terbilang praktis menimbulkan peningkatan sampah dengan berbagai jenisnya.

Di sisi lain, tingkat kesadaran masyarakat yang masih rendah mengakibatkan pengelolaan sampah yang belum optimal, terlebih sampah yang tercecer di lingkungan dan berakhir di laut. 

"80 persen sampah di laut berasal dari daratan (land based management), sisanya 20 persen berasal dari kegiatan di laut (sea based management)," sambung Vivien.

Oleh karenanya, rakornas bank sampah terus didorong KLHK RI yang bertujuan mengajak peran masyarakat dalam mengatasi permasalahan sampah sehingga berujung keuntungan di sektor ekonomi. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.