Ekonomi

Perjuangan Hariyati Kenalkan Telur Masir Madiun

Rabu, 09 Januari 2019 - 22:02 | 107.88k
Hariyati melakukan proses sortir telur asin sebelum dikirim. (FOTO: Pamula Yohar. C/TimesIndonesia)
Hariyati melakukan proses sortir telur asin sebelum dikirim. (FOTO: Pamula Yohar. C/TimesIndonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, MADIUN – Berbekal ketelatenan dan keuletan,  seorang ibu rumah tangga berhasil  mengembangkan Telur Masir Madiun, produk telur asin khas Kota Karismatik Madiun. Dia adalah Hariyati, 37 tahun, warga Jalan Pucang Anom 1B Kelurahan Manisrejo, Kecamatan Taman, Kota Madiun, Jawa Timur.

Keterampilan membuat telur asin didapat Hariyati secara turun temurun. Awalnya dia membuat telur asin untuk menambah penghasilan keluarga. Telur asin buatan ibu satu anak ini dijual ke tetangga. Jumlahnya pun tak banyak. 

Advertisement

"Awalnya cuma 30 butir saya jual keliling naik sepeda. Kadang habis kadang juga sisa. Kalau sisa dimakan sendiri," tutur Hariyati. 

Proses pembuatan telur asin ditangani sendiri oleh Hariyati. Mulai menyortir  telur bebek, membuat racikan batu bata yang dihaluskan dicampur gara dan melumuri telur dengan bubuk batu bata. Telur berbalut bubuk batu bata itu didiamkan sekitar 14 hari. Kemudian dicuci dan direbus. Telur asin bisa bertahan hingga 2 minggu tergantung proses perebusan dan pengasinannya. Semakin asin, telur akan makin tahan lama. 

Produk telur asin buatan Hariyati diberi label Telur Masir Madiun. Masir adalah sebutan untuk tekstur telur yang berbutir halus dan gurih. Hariyati mengaku sempat beberapa kali berhenti karena terbentur biaya pembuatan. Meskipun sempat jatuh, kini Hariyati mampu memproduksi dan menjual ribuan telur asin setiap bulan.

Pemasaran Telur Masir Madiun tidak hanya terbatas di Kota Madiun saja tetapi keluar daerah bahkan merambah hingga ke Surabaya. Dan telur asin buatannya berpotensi menjadi produk unggulan Kota Karismatik Madiun. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Rochmat Shobirin
Sumber : TIMES Madiun

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES