Desa Selur Kembangkan Potensi Kerajinan Lokal dari Bambu
TIMESINDONESIA, PONOROGO – Banyak program untuk pemberdayaan dan kesejahteraan masyarakat kali ini Desa Selur, kecamatan Ngrayun, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur. Di desa yang letak geografisnya di area pengunungan dan hutan kawasan Ponorogo paling selatan itu meningkatkan pendapatan perekonomian masyarakatnya dengan menggali potensi lokal berupa bambu.
Di desa ini, terdapat kelompok perajin bambu yang dimanfaatkan untuk membuat tas."Di Desa Selur banyak sekali pohon bambu yang pemanfaatannya kurang maksimal, jadi kita manfaatkan semaksimal mungkin," terang Suprapto, Kepala Desa Selur, Kamis (13/9/2019).
Prapto mengatakan, secara hitungan ekonomis 1 batang bambu yang awalnya dihargai 10 ribu, setelah di olah dan dijadikan sebuah tas bambu harga bisa mencapai 80 ribu. Selain membuat tas, para perajin bambu di Desa Selur juga membuat aneka cenderamata dari bambu
"Ini sangat membantu masyarakat desa selur sendiri, untuk menambah pendapatan setiap harinya," katanya
Suprapto menjelaskan, dengan mengoptimalkan bambu sebagai karya seni atau kerajinan, Desa Selur bisa menjadi desa wisata berbasis masyarakat, yang harapan dapat meningkatkan pendapatan masyarakat agar lebih sejahtera. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Advertisement
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |
Publisher | : Rizal Dani |
Sumber | : TIMES Ponorogo |