Perkebunan Kopi Kawisari Amazing Blitar Hasilkan Kopi Arabika dan Robusta

TIMESINDONESIA, BLITAR – Perkebunan Kopi Kawisari Wlingi Amazing Blitar menghasilkan jenis kopi arabika dan robusta dan juga kopi luwak yang dikemas dengan merk Tugu Premium Java Kawisari Coffe.
Menurut Public Relation Perkebunan Kawisari, Richard Wardana, jenis kedua kopi itu,dibiakkan sejak masa penjajahan Belanda. "Di Perkebunan Kawisari biji kopi terbaik ditanam, dipilih dan dipanggang menggunakan metode tradisional yang otentik," jelasnya.
Advertisement
Ia menuturkan, Perkebunan Kopi Tugu Kawisari terletak di lereng Gunung Kelud Desa Semen, Kecamatan Gandusari, Kabupaten Blitar, Jawa Timur. Perkebunan ini berada sekitar 1.000 meter di atas permukaan laut.
Dalam setahun, Perkebunan Kopi Tugu Kawisari menghasilkan 400 hingga 600 ton kopi. Perkebunan itu dilengkapi dengan hutan lindung, air terjun, dan sungai air pegunungan jernih."Perkebunan ini didirikan oleh pemerintah kolonial Belanda pada tahun 1870. ketika Belanda menarik peraturan penanaman paksa, menjadikan Perkebunan Kopi Tugu Kawisari sebagai perkebunan kopi tertua yang masih berfungsi di Jawa Timur," terangnya.
Sampai saat ini, perkebunan ini dikelola oleh penduduk setempat yang penuh dengan tradisi dan spiritual yang telah berusia ratusan tahun. Warga desa setempat percaya bahwa perkebunan ini dulunya adalah lokasi kerajaan Lembusuro dan Mahesosuro.
Perkebunan Kopi Kawisari juga diyakini sebagai perhentian terakhir para raja dan pangeran sebelum mencapai tempat meditasi di Gunung Kawi. "Perkebunan ini menurut warga desa adalah tempat khusus yang dilindungi selamanya oleh para dewa," urai Richard. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Ferry Agusta Satrio |
Publisher | : Lucky Setyo Hendrawan |
Sumber | : TIMES Blitar |