Cleo Platine Sajikan Kemurnian Alam dalam Kemewahan

TIMESINDONESIA, SURABAYA – PT Sariguna Primatirta Tbk (Tanobel) makin agresif mengembangkan bisnis dengan mengeluarkan produk premium Cleo Platine. Produk Air Minum Dalam Kemasan (AMDK) tersebut menghadirkan kemurnian alam dalam kemewahan. 

Hadir dengan bentuk botol ergonomik sesuai pegangan tangan, struktur tidak mudah pecah serta detail desain mewah makin melengkapi proses produksi hingga penyajian. 

Advertisement

“Sebagai produk platinum, desain botol yang kami buat melambangkan kemurnian tetesan air,” terang Belinda Natalia, Direktur Utama PT Sariguna Primatirta Tbk, saat peluncuran produk tersebut di Vasa Hotel Surabaya, Jumat (2/8/2019) malam.

Platine sendiri berasal dari kata platinum yang bermakna murni. Seluruh prosesnya menggunakan teknologi terbaik sehingga menghasilkan air murni tanpa kandungan mineral anorganik.

Filosofi Cleo Platine melambangkan teknologi modern dalam pengolahan dan target market dinamik yang tidak pernah berhenti dalam mencapai tujuan.

Maudy Ayunda, yang turut hadir sebagai brand ambassador mengatakan  jika kehadiran Cleo Platine selaras dengan visi mengeksplorasi bagian terbaik dalam dirinya sebagai bentuk kemurnian dalam berkarya.

“Saya senang dengan filosofinya dan mengeksplorasi bagian terbaik dalam diri kita,” ungkap Maudy.

Pada kesempatan sama, Eko Susilo, Director of Production menjelaskan keunggulan Cleo Platine sebagai air minum murni pertama di Indonesia. Dalam bentuk desain premium efisien namun benefit bagi konsumen.

“Bentuk botol secara detail diperhatikan secara ergonomik ketika dipegang sesuai, struktur tidak mudah pecah, hal-hal detail itu yang kita perhatikan. Dari produksi hingga penyajian produk kita betul perhatikan,” papar Eko.

Platinum Purify sebagai nilai tertinggi kemurnian alam seakan berpadu dengan kesuksesan Cleo sepanjang semester pertama 2019. 

Melalui berbagai inovasi tanpa henti, didukung oleh pemasaran dan distribusi, Cleo berhasil membukukan pertumbuhan penjualan sebesar 36 persen jauh melampaui target pertumbuhan rata-rata industri AMDK. Di mana pada tahun 2019 hanya sebesar 10 persen berdasarkan data Asosiasi Perusahaan Air Minum dalam Kemasan Indonesia (Aspadin).

Toto Sucartono, Director of Sales menuturkan, jika pertumbuhan Cleo di pasar AMDK memang mengejutkan. “Pada umumnya mentok kurang dari 4 persen. Cleo mampu menembus 36 persen, sebenarnya itu tidak cukup makanya target nanti di semester dua kita akan tumbuh di atas itu,” tandasnya.

Upaya untuk mewujudkan hal tersebut, lanjut Toto, antara lain dengan mengoptimalkan pelanggan yang ada, membuka jaringan baru merajut Nusantara, membuka depo baru di beberapa wilayah seperti Balikpapan, Balangan Kalimantan Selatan, Denpasar (Bali), Lampung, Bintaro (Jakarta), dan Tulungagung (Jatim).

“Di Jawa Timur (Jatim) hampir setiap kabupaten kita buka cabang,” tambahnya.

Total selama semester pertama 2019, Cleo telah membuka delapan cabang dan rencananya pada semester kedua ini akan menambah 22 depo. 

“Kita akan buka lagi di Batam dan Pontianak. Targetnya dalam waktu dekat menjadi market leader oleh karena itu kita harus ada di mana-mana,” jelas Toto.

Dengan berbagai terobosan tersebut, trend performa Cleo di pasar dari sisi laba sendiri mengalami pertumbuhan sebesar  131 persen pada semester pertama tahun 2019 dan dipastikan akan semakin merajai market AMDK dengan hadirnya versi premium Cleo Platine. (*) 

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.