Kinerja Industri Pengolahan Kopi di Indonesia Meningkat

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Kinerja industri pengolahan kopi di dalam negeri mengalami peningkatan yang signifikan karena didorong oleh pertumbuhan kelas menengah dan perubahan gaya hidup masyarakat Indonesia.
Karena itu Kementerian Perindustrian terus memacu pengolahan biji kopi dalam negeri. "Contohnya, kami melihat roastery, cafe dan warung atau kedai kopi yang berkembang begitu pesat, baik di kota besar maupun kota kecil,” tutur Direktur Jenderal Industri Agro Kementerian Perindustrian, Abdul Rochim di Jakarta, Kamis (3/10/2019).
Advertisement
Karena selain punya pasar yang besar, juga didukung dengan potensi bahan baku. Dibutuhkan upaya strategis, seperti hilirisasi dalam rangka meningkatkan nilai tambah dan peningkatan kapasitas produksi.
Menjadi negara produsen biji kopi terbesar keempat di dunia setelah Brasil, Vietnam dan Kolombia, Indonesia memiliki peluang dalam pengembangan industri pengolahan kopi.
Rata-rata produksi biji kopi Indonesia pertahun mencapai 700.000 ton (9% dari produksi kopi dunia). "Karena itu biji kopi yang diolah di dalam negeri terus kami pacu," tandas Rochim.
Ekspor produk kopi olahan dari Indonesia berupa kopi instan, ekstrak, esens dan konsentrat kopi, dan telah menembus ke sejumlah pasar mancanegara di ASEAN, China, dan Uni Emirat Arab.
Pemasukan devisa negara juga cukup besar karena knerja industri pengolahan kopi di dalam negeri mengalami peningkatan yang signifikan karena didorong oleh pertumbuhan kelas menengah dan perubahan gaya hidup masyarakat Indonesia. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |
Publisher | : Rizal Dani |