Jagung Unggul Madura 3, Masa Panen Lebih Singkat hingga Tahan Cuaca Panas

TIMESINDONESIA, BANGKALAN – Jagung Unggul Madura 3 tidak seperti jagung pada umumnya. Masa panen verietas jagung hasil pengembangan dan inovasi Universitas Trunojoyo Madura (UTM) ini lebih singkat, bahkan tahan cuaca panas musim kemarau.
Hal itu, disampaikan Rektor UTM Dr. Muh Syarif saat panen raya jagung di Desa Duko Tambin, Kecamatan Tragah, Kabupaten Bangkalan, Madura, Jawa Timur, Senin (4/11/2019).
Advertisement
"Jagung Unggul Varietas Madura 3 memiliki produktivitas yang lebih tinggi dari jagung biasa," ucapnya kepada awak media.
Meskipun masa panen lebih singkat, sambung Syarif, jagung inovasi ini bisa menghasilkan enam sampai tujun ton jagung pada lahan satu hektar. Berbeda dengan jagung biasa yang hanya menghasilkan sekitar satu sampai dua ton saja.
"Hasil panen juga bisa meningkat tiga kali lipat dari biasanya," paparnya.
Syarif berharap, melalui pengembangan varietas unggul, Pulau Madura bisa menjadi sentra jagung nasional. Tentunya, perlu dukungan seluruh petani jagung dengan cara menanam bibit Jagung Unggul Madura 3.
"Jika semua petani menanam varietas jagung unggul, ketahanan pangan bisa kami tunjang dari Kabupaten Bangkalan," tuturnya.
Bupati Bangkalan R Abdul Latif Amin Imron menambahkan, inovasi yang dilakukan UTM dengan dukungan Bank Indonesia (BI) perakilan Jawa Timur merupakan solusi bagi petani dalam mewujudkan swasembada pangan dan ketahanan pangan daerah.
"Harapannya, cakupan wilayah kerjasama ini diperluas sehingga kecamatan lain juga merasakan manfaat," katanya.
Ra Latif sapaan akrabnya mengaku, telah berkordinasi dengan Provinisi Jawa Timur untuk turut membantu penjualan hasil panen jagung. Dengan demikian, para petani bisa langsung merasakan hasilnya tanpa harus merasa kebingungan ketika pasca panen.
"Semoga daerah lain di Kabupaten Bangkalan juga bisa mengembangkan potensi lokal masing-masing," tuturnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian provinsi Jawa Timur Hadi Sulistyo menyatakan, guna mendapatkan pengakuan secara nasional kualitas Varietas Jangung Unggul Madura 3 perlu diuji di Kementrian Pertanian (Kementan RI). "Kebutuhan jagung di Jawa Timur 95 persen untuk ternak, dan 5 persen untuk pangan. Secara nasional, kami mampu menyumbang 22 persen kebutuhan jagung," ungkapnya. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Faizal R Arief |
Publisher | : Ahmad Rizki Mubarok |
Sumber | : TIMES Madura |