PT MSM Bakal Jadi Gerbang Pertumbuhan Ekonomi Sumba Timur

TIMESINDONESIA, WAINGAPU – Pemerhati ekonomi Sumba Ahmad Hadi menilai, PT Muria Sumba Manis (PT MSM) yang bergerak dibidang perkebunan tebu dan pabrik gula di Kabupaten Sumba Timur NTT bakal menjadi gerbang pertumbuhan  ekonomi di Sumba Timur.

“Kehadiran perusahan swasta ini diharapkan akan menjadi gerbang perputaran ekonomi di pulau Sumba khususnya di Sumba Timur bahkan harapan masyarakat juga dapat membuka peluang  ekonomi yang berdampak pada tingkat daya beli masyarakat dan terbukanya lapangan pekerjaan,” kata Ahmad Hadi Senin, (25/11/2019).

Advertisement

Ia menyebutkan, kondisi ekonomi di Sumba Timur menjadi salah satu faktor penyebab menurunnya daya beli masyarakat serta sempitnya lapangan kerja.

Kehadiran PT MSM diharapkan menjadi bagian dari program pemerintah untuk mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi di Sumba Timur.

“Misalnya kondisi ekonomi menyempit maka pemerintah kabupaten akan sulit menjalankan program yang ada sehingga diperlukan peran swasta dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi didaerah,” ujarnya.

Menurut aktivis pembangunan Afrianto, kunci sukses agar pertumbuhan ekonomi di Sumba Timur berkembang adalah peran perusahan swasta untuk memajukan pertumbuhan ekonomi daerah seperti kehadiran PT MSM di Sumba Timur.

“Saya pikir kalau daerah ini mau maju, harus ada dukungan dari pihak swasta seperti PT MSM. Sedangkan Sumba Timur tidak bisa hanya mengandalkan potensi daerah sementara daya beli masyarakat dan lapangan kerja masih minim,” terang Yanto.

Ia mencatat, jika melihat dari sisi penerimaan pajak di Sumba Timur, terjadi kenaikan yakni tahun 2018 sebesar Rp 292.574.251.010,- dari target sebesar Rp 306.913.057.000,- atau mencapai (95,33) persen bila dibanding pada tahun-tahun sebelumnya.

“Kita optimis dari sisi penerimaan pajak tentu adanya peningkatan dari tahun-tahun sebelumnya karna ada kontribusi besar dari perusahan swasta seperti PT MSM di Sumba Timur maka kuncinya adalah dukungan kita terhadap PT MSM yang saat ini sedang berjalan,” uajrnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.