Ekonomi

PT Penjamin Infrastruktur Indonesia Diharap Bisa Jadi Katalis, Ini Penjelasan Menkeu RI

Kamis, 05 Desember 2019 - 10:06 | 26.36k
Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati pada acara pengambilan sumpah jabatan Dirut PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia di Jakarta. (FOTO: kemenkeu)
Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati pada acara pengambilan sumpah jabatan Dirut PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia di Jakarta. (FOTO: kemenkeu)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, JAKARTAMenteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati berharap Dirut PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia (PT PII), Muhammad Wahid Sutopo bisa menjadi katalis dalam pembangunan infrastruktur Indonesia lima tahun ke depan.

Harapan itu disampaikan Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati saat menghadiri acara pengambilan sumpah jabatan Dirut PT PII di Aula Mezzanine,  Kementerian Keuangan, Rabu (04/12/2019).

Advertisement

Kemenkeu-2.jpg

Bentuk katalitik yang diharapkan itu adalah PT PII sebagai single window penjaminan kerjasama publik dan badan usaha, bisa menjawab kebutuhan pemilik dana (investor atau perbankan) yang memiliki minat berinvestasi di bidang infrastruktur namun tak memiliki kapasitas untuk menjalankan due diligence dan menjaga investasinya

Sejak awal PT PII didesain untuk meningkatkan jembatan kerjasama publik-privat dalam infrastruktur melalui skema Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU).

Sebagai salah satu Special Mission Vehicle (SMV) Kementerian Keuangan, posisi PT PII sangatlah penting, mengingat pembangunan infrastruktur adalah salah satu prioritas Presiden yang juga memengaruhi competitiveness perekonomian Indonesia. 

Namun, tantangannya adalah, kondisi psikologi masyarakat Indonesia yang selama ini menganggap pembangunan infrastruktur adalah hal yang mudah.

Menkeu berharap PT PII mampu membangun narasi agar publik memahami proses dari keberhasilan sebuah proyek infrastruktur. 

“Saya minta PT PII terus melakukan perbaikan dalam rangka mengkomunikasikan dampak sosial ekonomi dari infrastruktur yang dibangun. Jadi tidak sekedar menyelesaikan proyek, tetapi juga mengangkat manfaat yang dirasakan masyarakat," ujar Menkeu.

Karena itu kepada Dirut PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia (PT PII), Muhammad Wahid Sutopo, Menteri Keuangan mengharapkan bisa menjadi katalis dalam pembangunan infrastruktur Indonesia lima tahun ke depan. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Rizal Dani
Sumber : Kemenkeu

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES