Ekonomi

War-LA di Lamongan Terus Bermunculan 

Senin, 30 Desember 2019 - 17:14 | 75.61k
Bupati Fadeli (tengah) melaunching War-LA di Desa Karangangung, Kecamatan Glagah, Senin, (30/12/2019). (Foto: Ardiyanto/TIMESIndonesia)
Bupati Fadeli (tengah) melaunching War-LA di Desa Karangangung, Kecamatan Glagah, Senin, (30/12/2019). (Foto: Ardiyanto/TIMESIndonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, LAMONGANWar-LA atau bisa juga disebut Warung Lamongan yang bisa menumbuhkan kembangkan UMKM dan mendorong ekonomi pedesaan, terus bermunculan di Kabupaten Lamongan, Jawa Timur. 

Total sebanyak 10 gerai War-LA dilaunching, Senin (30/12/2019). Satu War-LA di Desa Karangangung, Kecamatan Glagah, diluncurkan secara langsung oleh Bupati Lamongan Fadeli.

Advertisement

Bupati-Fadeli-a.jpg

Secara bersamaan, Fadeli juga meresmikan 9 gerai lainnya melalui fasilitas teleconference. Yakni War-LA Desa Blawi/Karangbinangun, Desa Banyubang dan Dagan/Solokuro, Desa Kranji dan Drajat/Paciran, Desa Kelorarum/Tikung, Desa Karangsambigalih/Sugio, Desa Sukosongo/Kembangbahu dan Desa Ngimbang/Ngimbang.

Selanjutnya, di tahun 2020 secara bertahap akan didirikan 120 War-LA. "Di tahun 2020 saya harapkan semua BUMDes harus sudah punya War-LA,” ujar Fadeli.

Bupati-Fadeli-b.jpg

"War-LA ini meski didirikan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes), namun dikelola secara profesional, dengan sentuhan modern," kata Fadeli, 

Ia pun optimis War-LA di Lamongan akan mampu mendobrak kemajuan ekonomi desa. "Karena di setiap gerai War-LA disediakan rak khusus untuk menjual produk UMKM setempat," ucap Fadeli.

Bupati-Fadeli-c.jpg

Fadeli membeberkan, War-LA di Lamongan dikelola secara profesional. Sebab, dalam pengelolaannya bekerjasama dengan Kerjasama Operasi Ekonomi Bersama (Kasobi). Kasobi ini membantu dalam branding, penataan barang, manajemen stok barang, hingga software penjualan selayaknya toko modern.

Lebih lanjut Fadeli juga berharap, dana desa selain dapat dioptimalkan untuk pembangunan fisik dan infrastruktur, juga dipergunakan untuk membangun wisata lokal dan pemberdayaan ekonomi desa.

Bupati-Fadeli-d.jpg

“Selain pembangunan fisik, sisihkan dana desa untuk membangun wisata lokal. Selain itu juga untuk memberdayakan ekonomi desa seperti War-LA ini, karena hasil dari War-LA ini akan kembali ke desa sebagai pemilik War-LA,” tuturnya.

Sementara itu Plt Asisten Ekonomi dan Pembangunan Pujobroto Iriawan Putra mengatakan, pendirian War-LA ini diharapkan dapat memotivasi dan membangun kepercayaan desa dalam mengelola perekonomian desa secara mandiri.

“Selain sebagai pemenuhan kebutuhan warga desa," kata Pujo. 

Pujo juga berharap, War-LA di Lamongan dapat memberikan pekerjaan bagi warga yang membutuhkan, mulai dari sebagai sarana promosi produk warga sekitar, sentra kegiatan masyarakat dan pelatihan pengembangan masyarakat, dan mitrausaha toko-toko sekitar desa. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Irfan Anshori
Publisher : Sholihin Nur
Sumber : TIMES Lamongan

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES