KEK JIIPE akan Bawa Dampak Positif bagi Masyarakat Gresik

TIMESINDONESIA, GRESIK – Masyarakat di Kabupaten Gresik, Jawa Timur, diharapkan menyambut baik dan memahami Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) di Kawasan Industri Java Integrated Industrial and Port Estate (JIIPE).
Sebelumnya, sejumlah elemen yang terdiri dari LSM Forkot melakukan aksi demo di depan pintu masuk JIIPE. Mereka meminta agar JIIPE tak dijadikan kawasan ekonomi khusus.
Advertisement
PT Berkah Kawasan Manyar Sejahtera (BKMS), sebagai pengembang JIIPE mengaku telah mengajukan ke pemerintah agar kawasannya dijadikan KEK.
"Kini dalam proses pengajuan ke pemerintah. Sesuai dengan rencana jangkah panjang pemerintah, dalam meningkatkan perekonomian nasional," kata Humas JIIPE, Mifti Haris, Kamis (16/1/2020).
Diungkapkan oleh Mifti, jika benar JIIPE akan masuk dalam KEK, maka akan mempercepat pengembangan daerah dan sebagai modal terobosan dalam pengembangan kawasan untuk pertumbuhan ekonomi.
"Karena di dalamnya terdapat, industri, pariwisata dan perdagangan disatu kawasan agar dapat mempercepat lapangan pekerjaan," tambahnya.
Ia juga meminta masyarakat agar tak salah paham, sesuai Undang-Undang No 29 tahun 2009, KEK adalah kawasan dengan batas tertentu. Dalam bingkai wilayah hukum NKRI, yang ditetapkan untuk menyelenggarakan fungsi ekonomi dan memperoleh fasilitas tertentu
"Selama ini, ada kesalahpahaman disebagian masyarakat tenaeng pengertian KEK. Sehingga, keberadaan KEK mereka nilai bakal mempersulit lapangan kerja. Padahal tidak demikian," ungkapnya.
Ditanya soal keseriusan Jiipe sebagai KEK, Mifti menjelaskan ke depan akan membawa dampak yang sangat positif dan prospek untuk perkembangan usaha serta kualitas sumber daya manusia (SDM).
Apalagi jika JIIPE ditetapkan sebagai KEK teknologi, diharapkan dapat mengakomodasi SDM lokal untuk dapat bersaing dengan SDM global.
Misalnya jika di sekitar JIIPE atau daerah Manyar ini banyak sekolah atau pondok pesantren (Ponpes), maka kurikulumnya dapat dtambah atau disusun menyesuaikan dengan kebutuhan Industri.
"Dengan demikian suplai SDM terjamin pengembangannya. Sehingga, Gresik bisa menjadi center of exellence industri 4.0 untuk skala nasional," ujar Mifti menanggapi soal keberadaan dan dampak KEK JIIPE di Gresik. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Faizal R Arief |
Publisher | : Rizal Dani |
Sumber | : TIMES Gresik |