Mahasiswa KNN UNIPMA Ikut Kembangkan Produk Unggulan Desa Kuwiran

TIMESINDONESIA, MADIUN – Meskipun secara geografis berada di lereng pegunungan, banyak potensi yang bisa dikembangkan di Desa Kuwiran, Kecamatan Kare, Kabupaten Madiun. Produk unggulan yang kini tengah dikembangkan warga setempat adalah anyaman dan makanan ringan.
Makanan ringan yang sudah diproduksi warga Desa Kuwiran adalah stik. Stik rasa bayam merupakan produk pertama yang dibuat oleh Rohmawati Basuki salah seorang ibu PKK setempat. Kemudian dikembangkan lagi varian rasa rambutan dan wortel.
Advertisement
Setelah tiga varian rasa tersebut, kini tengah diproduksi stik rasa ubi. Ubi yang digunakan adalah ubi kuning dan ubi ungu karena bisa memunculkan warna yang menarik.
Stik rasa ubi merupakan inovasi dari mahasiswa KKN UNIPMA di Desa Kuwiran.
"Mahasiswa membantu menambah rasa baru yakni ubi. Serta membuatkan merk dan kemasan untuk stik agar bisa bersaing dengan produk makanan ringan lainnya," ungkap Ika Krisdiana dosen pembimbing lapangan KKN UNIPMA, Selasa (16/2/2020).
Selain makanan ringan, kata Ika, Desa Kuwiran juga mengembangkan produksi anyaman. Produk anyaman yang dibuat oleh ibu PKK setempat tersebut diberi label Jatayu. Mahasiswa KKN juga ikut mendampingi pembuatan variasi produk anyaman sesuai permintaan konsumen.
"Semoga dengan adanya pelatihan yang diberikan mahasiswa KKN UNIPMA, produk unggulan Desa Kuwiran, menjadi lebih maju dan berkembang," ujar dosen matematika alumni ITS Surabaya tersebut. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |
Publisher | : Rizal Dani |
Sumber | : TIMES Madiun |