Pabrik Gula Sindang Laut Cirebon Tutup, Petani Tebu Makin Terancam

TIMESINDONESIA, CIREBON – PT PG Rajawali II akhirnya membekukan operasional Pabrik Gula Sindang laut di Kecamatan Lemahabang Kabupaten Cirebon di awal tahun 2020 ini, dikarenakan terus merugi. Adapun sebagai gantinya, proses penggilingan tebu akan dipindah semuanya di Pabrik Gula Tersana Baru di Babakan, Kecamatan Babakan, Kabupaten Cirebon.
Keadaan ini semakin membuat para petani tebu dan karyawan pabrik menjadi was-was. Karena, penutupan operasional PG Sindang Laut akan berdampak pada kelangsungan hidup para petani tebu, terutama yang sudah terbiasa menggiling tebu di PG Sindang Laut.
Advertisement
Menurut perwakilan petani tebu PG Sindang Laut, Mae Azhar, pemindahan penggilingan tebu ke PG Tersana Babakan akan menambah biaya pengeluaran, khususnya transportasi. Karena jauhnya jarak antara PG Sindang Laut dan PG Tersana Baru.
"Kita yang sudah terbiasa melakukan giling tebu di Sindang Laut, akan menambah biaya pengeluaran lagi jika dipindah ke Tersana Baru," jelasnya, Jumat (21/2/2020).
Azhar menjelaskan, penutupan PG Sindang Laut akan memiliki dampak jangka panjang, karena bisa mematikan industri gula pasir di Kabupaten Cirebon. Apalagi, banyaknya lahan tebu milik desa, maka akan semakin banyak lahan tadah hujan yang tidak produktif. Sehingga Pendapatan Asli Desa (PADes) dari sewa lahan tebu akan semakin menurun.
Saat ini, tambahnya, tak kurang dari 2.400 hektare lahan tebu yang dikelola oleh sekitar 1.200 petani. Jika PG Sindang Laut memang benar-benar ditutup, maka tidak menutup kemungkinan tahun mendatang, para petani tebu enggan menanam tebu kembali.
"Nantinya akan terjadi efek domino. Petani pun akan enggan menanam tebu, sehingga luas lahan tebu akan menyusut. Ini akan sangat mungkin terjadi dalam dua tahun mendatang," tutur dia terkait tutupnya Pabrik Gula Sindang laut Cirebon. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Ferry Agusta Satrio |
Publisher | : Sofyan Saqi Futaki |