Pasar Kota Banjarnegara Sepi, Begini Kata Para Pedagang

TIMESINDONESIA, BANJARNEGARA – Para pedagang di Pasar Kota Banjarnegara mengeluh karena pengunjung pasar sudah tiga hari ini semakin sepi.
"Mudah- mudahan keadàan seperti ini tidak berlangsung lama," harap beberapa pedagang yang ditemui TIMES Indonesia, Kamis (19/3/2020) sore.
Advertisement
Menurut Ny Khotijah, pedagang buah asal Parakacanggah, pengunjung pasar tambah sepi setelah ada pengumuman libur sekolah. Padahal yang dijual adalah buah buahan yang notabene salah satu makan yang dianjurkan pemerintah dapat untuk menambah kekebalan tubuh.
Sama halnya yang dirasakan oleh Ny Ani (40) dan Kholifah (45). Mereka merasa prihatin dan pasrah.
"Kami sebenarnya tidak begitu khawatir walau banyak mendengar kabar virus corona sehingga tetap jualan," tuturnya.
Tapi masyarakat udah terlanjur ketakutan sehingga pihaknya pasrah saja. Usaha tetap dilakukan untuk menjaga kesehatan dan lingkungan pasar.
"Kebetulan cuci tangan sudah terbiasa. Setelah ada anjuran dari Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Banjarnegara maka cuci tangan pakai sabun lebih sering dilakukan," ungkap mereka.
Maswanto, KUPT Wilayah 1 Pasar Kota Bajarnegara, saat di temui TIMES Indonesia Kamis (19/3/2020) membenarkan banyaknya keluhan dari para pedagang terkait sepinya pembeli. Bahkan sebelumnya pedagang menyampaikan protes keras karena mendengar kabar pasar akan ditutup. "Kami sendiri heran siapa yang menyebarkan kabar hoaks ini," jelas Maswanto.
Sementara untuk menghindari penyebaran virus corona (Covid 19), pihaknya bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Banjarnegara melakukan giat sosialisasi cuci tangan pakai sabun dan bersih bersih lingkungan pasar.
"Alhamdulilah mereka antusias mengikuti apa yang dianjurkan dari Pemkab Banjarnegara. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Irfan Anshori |
Publisher | : Sholihin Nur |