Wabah Corona, Pasokan Pangan di Jawa Timur Masih Aman

TIMESINDONESIA, SURABAYA – Sejauh ini pasokan pangan di Jawa Timur masih aman. Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Jatim Hadi Sulistyo menanggapi merebaknya wabah Virus Corona atau Covid-19 yang membuat sebagian warga masyarakat melakukan panic buying.

"Stok pangan aman sampai bulan Juni 2020 tidak ada masalah," ujarnya saat ditanya melalui pesan singkat pada Selasa (24/3/2020).

Advertisement

Menurut data yang diberi oleh Dinas Pertanian Jawa Timur, pada Maret 2020 produksi beras Jatim sebanyak 582.534 ton, sementara jumlah konsumsi sebanyak 365.344 ton sehingga beras di Jawa Timur mengalami surplus 217.190 ton.

Begitu pula dengan produksi jagung di Jawa Timur. Pada bulan Maret 2020 produksi jagung Jatim 1.327.380 ton, sementara jumlah konsumsi sebanyak 10.227 ton dan ternak 200.000 ton sehingga produksi jagung surplus 1.117.153 ton

"Ketersediaan pangan stabil, produksi tidak berpengaruh terhadap Covid-19," ungkap Hadi

Tak hanya beras dan jagung saja yang mengalami surplus, sejauh ini, kata dia, hampir semua komoditas di Jawa Timur mengalami surplus. Namun ada dua komoditas yang tidak mengalami surplus, yakni bawang putih dan kedelai.

"Karena kedua komoditi itu termasuk tanaman sub tropis untuk dibudidayakan cost-nya besar. Namun kita tetap mengembangkan varietas lokal," terangnya.

Dia juga mengatakan tak hanya untuk bulan ini saja ketersediaan pangan di Jawa Timur masih aman. Namun ketersediaan pangan masih aman hingga bulan Juni 2020. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.