Pengiriman Buah Salak ke Jakarta Mulai Mengalami Peningkatan

TIMESINDONESIA, BANJARNEGARA – Permintaan buah salak asal Banjarnegara via Federasi Serikat Perkerja Transportasi Indonesia (FSPTI) Sub Unit Madukara Kabupateten Banjarnegara sejak tanggal 1 April 2020 tampak mulai meningkat.
Kalau sebelum April permintaan hanya sekitar 3-6 truk/ hari (26-48 ton), per 1 April meningkat menjadi 10-12 truk/hari (80-95 ton).
Advertisement
Ini tentunya merupakan kabar baik para petani salak di daerah Madukara dan sekitarnya yang saat ini tengah dirundung malang karena harganya turun drastis hingga kisaran Rp1000 - 1500/kg.
Wakil Ketua FSPTI Sub Unit Madukara, Agus Setyo kepada TIMES Indonesia, Sabtu (4/4/2020) menyampaikan meningkatnya permintaan buah salak asal Madukara diantaranya karena kualitas buah yang bagus sehingga laku di pasar induk Jakarta.
Kemudian mulai lancarnya transportasi jasa angkutan barang dibandingkan sebelumnya. "Walau ada pemeriksaan terkait antisipasi virus Corona disetiap pos perbatasan tapi alhamdulillah lancar dan pengiriman buah dapat tepat waktu," jelas Agus.
Agus berharap permintaan buah salak dari pasar-pasar induk di Jakarta terus meningkat sehingga dapat mendongkrak harga salak di tingkat petani. Disamping itu 40 kru bongkar muat dan 125 armada (250 supir) dapat kembali bekerja di FSPTI Sub Unit Madukara - Kabupaten Banjarnegara.(*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Deasy Mayasari |
Publisher | : Sholihin Nur |