Masa Pandemi Covid-19, Bisnis Fotografi di Kota Cirebon Alami Penurunan Drastis

TIMESINDONESIA, CIREBON – Masa pandemi Covid-19, dunia bisnis fotografi di Kota Cirebon mengalami kelesuan. Hal tersebut diakibatkan mulai berkurangnya orderan dari klien, bahkan ada yang mulai membatalkan pesanannya.
Beberapa fotografer bahkan ada yang sampai menjual beberapa peralatan fotografinya, demi memenuhi kebutuhan hidup. Hal ini kebanyakan dialami oleh fotografer-fotografer freelance yang masih belum punya studio.
Advertisement
Salah satu fotografer di Kota Cirebon, Habibie Ahmad Akbar (34) mengungkapkan, kondisi pandemi Covid-19 ini membuat usaha fotografinya mengalami penurunan drastis. Bahkan di masa lebaran tahun ini, penurunannya bisa sampai 70 persen.
"Jika biasanya lebaran tahun kemarin ada 100 an klien, sekarang hanya 30 an klien saja," jelasnya saat ditemui TIMES Indonesia di studio foto miliknya, AIUEOS's Studio Foto di Majasem, Kota Cirebon, Jumat (29/5/2020).
Di masa lebaran tahun sebelumnya, lanjutnya, usaha fotografinya cukup ramai, terutama dari klien yang mau difoto wedding dan pre wedding. Hal ini dikarenakan banyak orang yang menikah dan menggelar resepsi, baik itu sebelum lebaran atau bulan puasa maupun setelah lebaran.
Sedangkan di masa pandemi ini, tambahnya, klien yang menggunakan jasanya hanya untuk foto-foto keluarga saja, atau foto couple. Hanya saja intensitasnya tidak begitu tinggi, yakni ramai di H+1 sampai H+3 saja. Sedangkan untuk wedding dan pre wedding sudah membatalkan, atau ada juga yang menjadwalkan ulang.
"Akhir Mei ini ada yang mau didokumentasikan wedding-nya, yang hanya akad saja dan hanya dihadiri 10 orang," ujarnya.
Saat ini, lanjut Habibie, studio foto miliknya tetap dibuka. Untuk karyawan, dibagi dua shift yakni seminggu berangkat seminggu libur, dengan kondisi 50 persen gaji. Ia pun gencar mempromosikan studio miliknya, untuk memberitahukan bahwa studio miliknya tetap buka, namun tetap dengan menerapkan protokol kesehatan.
"Sekarang yang bertahan ada fotografer 1, editor 2, admin 2, OB 1, dan videografer 1," ungkapnya.(*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Irfan Anshori |
Publisher | : Adhitya Hendra |
Sumber | : TIMES Cirebon |