Ekonomi

Tutup Layanan GoLife, Gojek Mulai Fokus Bisnis Logistik

Rabu, 24 Juni 2020 - 09:30 | 125.76k
Ilustrasi Gojek Golife. (foto: merdeka)
Ilustrasi Gojek Golife. (foto: merdeka)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Selain memutus hubungan kerja (PHK) 430 karyawan, Gojek juga bakal menyetop layanan GoLife dan GoFood Festival. Kedua layanan tersebut tidak akan bisa lagi digunakan mulai 27 Juli 2020.

Penurunan bisnis yang signifikan selama pandemi Covid-19, terpaksa membuat Gojek melakukan penyesuaian. Kedua, layanan yang membutuhkan interaksi jarak dekat, terutama GoLife yang terdiri atas GoMassage dan GoClean, harus ditutup permanen.

Advertisement

"Keputusan ini diambil berdasarkan evaluasi atas situasi makro ekonomi dan perubahan perilaku masyarakat yang menjadi lebih waspada terhadap aktivitas yang melibatkan kontak fisik ataupun kegiatan yang tidak memungkinkan untuk berjaga jarak," tulis Gojek dalam pernyataan resmi, Selasa (23/6/2020).

Gojek kemudian menyatakan akan memfokuskan diri pada bisnis inti yang dinilai tumbuh signifikan, seperti bisnis logistik yang naik 80 persen sejak awal pandemi, dan layanan kebutuhan sehari-hari (grocery) yang naik dua kali lipat.

Sebelumnya, Gojek juga telah memangkas sejumlah layanan di GoLife pada akhir 2019 lalu. Sejumlah layanan GoLife yang dipangkas yakni GoGlam, GoFix, GoAuto, GoDaily, GoLaundry, dan Service Marketplace.

Meski harus melakukan efisiensi bisnis, Gojek tetap akan memberikan dukungan berupa Program Solidaritas Mitra Covid-19, bagi mitra GoLife yang terdampak keputusan ini.

"Hal ini berupa program peningkatan keterampilan melalui pelatihan online yang dapat menjadi bekal jangka panjang untuk memperoleh penghasilan tambahan. Selain itu, Gojek juga akan memberikan program bantuan dana tunai untuk mitra aktif yang memenuhi kriteria," jelas Gojek.

Sebelumnya, kompetitor Gojek, Grab, sudah lebih dulu mengumumkan adanya PHK yang berdampak pada 360 karyawannya di Asia Tenggara, termasuk di Indonesia. Hal ini pun dilakukan untuk menyesuaikan bisnis di tengah pandemi Covid-19 dan menyambut new normal.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES