Tahun 2021, Perusahaan Sony Pakai Nama Baru Sony Grup

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Perusahaan asal Jepang Sony melakukan pergantian nama, setelah memasuki usia 60 tahun di industri teknologi. Pergantian nama ini disetujui dalam rapat pemegang saham.
Perusahaan teknologi Sony berganti nama menjadi Sony Grup. Menurut informasi dari Gizchina, nama baru ini akan berlaku efektif mulai April 2021. Keputusan ini diharapkan akan mengantar Sony pada identitas yang lebih luas.
Advertisement
"Kami memutuskan mengubah nama menjadi Sony Group karena kami ingin menciptakan keragaman penuh pada portfolio bisnis untuk mempromosikan pengembangan dan evolusi bisnis," kata CEO Sony, Yoshida Kenichiro.
Sejumlah analis ekonomi menilai, keputusan ini diambil Sony, sebagai dampak dari pandemi Covid-19. Hal ini juga akan membuat Sony akan semakin mudah mengembangkan model bisnis Sony yang beragam mulai dari game, musik, dan bisnis hiburan lainnya yang dapat memenuhi kebutuhan konsumen yang berdiam di rumah.
Strategi ini juga dinilai tetap untuk mengimbangi kerugian dalam penjualan produk elektronik.
Sebagain informasi, Sony adalah perusahaan multinasional yang didirikan pada tahun 1946 oleh Jing Shenda dan Shoda Morita. Jing Shenda memiliki latar belakang di bidang penelitian dan pengembangan teknologi, sekaligus ahli dalam public relations dan marketing.
Kolaborasi kedua ahli ini mengantarkan Sony menjadi perusahaan besar hingga memiliki kantor pusat yang saat ini berlokasi di Sony City, Konan, Minato-ku, Tokyo. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Faizal R Arief |
Publisher | : Sholihin Nur |