Ini Profil Tiga Calon Deputi Gubernur Bank Indonesia yang Baru

TIMESINDONESIA, SURABAYA – Posisi Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI) baru akan ditentukan hari ini, Senin (13/6/2020) oleh Komisi X DPR RI.
Satu diantara ketiga calon akan dipilih untuk mengisi posisi tersebut, Tiga calon Deputi Gubernur BI baru tersebut antara lain adalah Juda Agung, Aida S. Budiman, dan Doni Primanto Joewono.
Advertisement
Berikut profil dari ketiga calon Deputi Gubernur BI yang dirangkum tim TIMES Indonesia :
1. Juda Agung
Juda Agung memulai kariernya di Bank Indonesia pada tahun 1991 sebagai staf Urusan Ekonomi dan Statistik, dan selanjutnya sebagai Peneliti Ekonomi Yunior di Bagian Studi Ekonomi Makro, Struktur dan Pengembangan Pasar Keuangan, Juda memiliki banyak pengalaman di bidang riset ekonomi dan kebijakan moneter.
Pria kelahiran Pontianak tahun 1964 ini menempuh pendidikan di Institut Pertanian Bogor pada tahun 1981 dan meraih Gelar Ph.D di University of Birmingham pada tahun 1999 setelah meraih gelar Master in Money Banking and Finance di universitas yang sama tahun 1993-1995.
Juda sempat menjabat sebagai Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Barat, kemudian sebagai Executive Director SEAVG-IMF di Washington sebelum menjabat sebagai Asisten Gubernur, Kepala Departemen Kebijakan Makroprudensial.
2. Aida S. Aiman
Aida S. Aiman mengawali karirnya pada tahun 1991 sebagai staf Analis Inflasi dan Proyeksi Perekonomian Indonesia. Aida memiliki banyak pengalaman di bidang perumusan kebijakan moneter, internasional, dan baurannya dengan kebijakan reformasi struktural.
Dia lahir di Bogor pada tahun 1965 dan menempuh pendidikannya di Institut Pertanian Bogor (IPB). Saat ini Aida menjabat sebagai Asisten Gubernur, Kepala Departemen Kebijakan Ekonomi dan Moneter, setelah sebelumnya menjabat Kepala Departemen Internasional.
3. Doni Primanto Joewono
Doni Primanto Joewono mengawali karir dalam membangun sistem pengelolaan moneter, seperti mempersiapkan terbitnya obligasi Pemerintah, membangun sistem pelaporan Lalu Lintas Devisa (LLD), dan mengkoordinasikan penyelenggaraan Rakornas TPID.
Pria asli Surabaya ini menempuh pendidikan S1 nya di Universitas Negeri Sebelas Maret (UNS) dan S2 di Universitas Indonesia (UI). Doni memulai karirnya di Bank Indonesia sebagai analis di Departemen Pengelolaan Moneter pada tahun 1991 dan melanjutkan karir di bidang statistik.
Pada tahun 2005-2008 Doni diberikan kesempatan untuk menjadi Peneliti Ekonomi Senior di Kantor Perwakilan BI London, dan kembali bertugas di Jakarta di Departemen Kebijakan Ekonomi dan Moneter.
Doni menjabat sebagai Direktur Eksekutif, Kepala Departemen Sumber Daya Manusia, setelah sebelumnya dipercaya oleh Gubernur Bank Indonesia tiga kali memimpin Kantor Perwakilan Bank Indonesia di Solo, DKI Jakarta, dan Jawa Barat untuk periode saat ini.
Demikian profil Calon Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI) baru yang akan dipilih di Komisi X DPR RI. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |
Publisher | : Rizal Dani |