Ekonomi

DPRD Kabupaten Cirebon Menilai Pemkab Belum Mampu Maksimalkan Retribusi Parkir

Rabu, 22 Juli 2020 - 17:01 | 30.83k
Anggota Komisi II DPRD Kabupaten Cirebon, Cakra Suseno. (Foto: Devteo MP/TIMES Indonesia)
Anggota Komisi II DPRD Kabupaten Cirebon, Cakra Suseno. (Foto: Devteo MP/TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, CIREBON – Minimnya penerimaan anggaran melalui retribusi parkir, membuat Anggota Komisi II DPRD Kabupaten Cirebon, Cakra Suseno angkat suara dan menduga Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Cirebon dari retribusi parkir baik kendaraan roda dua dan empat, diduga bocor.

"Pada tahun 2019 aja PAD dari parkir Rp 375.835.000, sementara kalau dihitung secara global, bisa mencapai puluhan milliar," kata dia, Rabu (22/7/2020).

Advertisement

Cakra menjelaskan, pihaknya sudah berulang kali melakukan koordinasi dengan pihak Dishub. Namun, sampai saat ini pihak Dishub mengaku kesulitan menaikan retribusi parkir.

"Kita sudah sarankan supaya Dishub mencetak karcis parkir, supaya perputaran retribusi parkir bisa dimonitor," ujarnya.

Bila menghitung jumlah kendaraan yang ada di Kabupaten Cirebon sekitar 400 ribu, maka dirinya menggambarkan jika setiap tahunnya pengendara menghabiskan uang parkir sebesar Rp 100 ribu, dikalikan dengan 400 ribu kendaraan, maka harusnya retribusi yang diterima sekitar Rp 40 milliar.

"Ini hitungan riilnya. Tidak usah 400 ribu kendaraan, cukup 300 ribu kendaraan. Nilainya sampai 30 milliar. Tapi kenapa yang masuk PAD, setengah milliar saja tidak ada. Kemana tuh sisa duit menguapnya," ungkapnya.

Cakra juga sependapat dengan pernyataan staf ahli bidang ekonomi dan pembangunan Pemkab Cirebon, Abraham Muhamad yang sebelumnya menuding adanya kebocoran PAD.

Dirinya sepakat, harus ada evaluasi di semua SKPD yang menghasilkan PAD. Jangan sampai, dengan pandemi Covid-19, menjadi alasan turunnya PAD di tahun depan. Namun yang harus di monitor, justru menguapnya retribusi potensi parkir saat ini.

"Kalau sektor lain boleh lah ada penurunan karena Covid. Tapi retribusi parkir tidak terganggu dengan apapun. Ini juga menjadi PR kami supaya bisa mendongkrak retribusi dari sektor perparkiran," kata Anggota Komisi II DPRD Kabupaten Cirebon Cakra Suseno. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok
Sumber : TIMES Cirebon

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES