Ekonomi UMKM Tangguh

Keren! UMKM Sidoarjo Ini Bikin Sepeda Lipat Persis Brompton

Selasa, 18 Agustus 2020 - 12:38 | 176.28k
Desain sepeda lipat buatan Cyclone, UMKM asal Sidoarjo. (Foto: Instagram @cyclon_bike)
Desain sepeda lipat buatan Cyclone, UMKM asal Sidoarjo. (Foto: Instagram @cyclon_bike)
FOKUS

UMKM Tangguh

Kecil Besar

TIMESINDONESIA, SIDOARJO – Bersepeda kini menjadi sebuah tren di kalangan masyarakat urban Indonesia. Jumlah pehobi sepeda terus meroket sejak pandemi Covid-19. Hal tersebut memunculkan peluang bagi para pengusaha padat karya atau UMKM di Indonesia untuk membuat sepeda lipat yang mirip dengan Brompton, sepeda buatan Inggris yang banyak diminati.

Tak menyangka, para perajin sepeda lokal yang meniru Brompton itu kini kebanjiran pesanan. Jika sebelumnya Presiden Jokowi memperkenalkan Kreuz, sepeda lipat lokal buatan Bandung. Kini Sidoarjo sebagai Kota Industri juga tak mau kalah, ada Cyclone Bike yang tengah menggodok desain sepeda lipat terbaik versi mereka.

Advertisement

Sepeda-Lipat-2.jpg

"Sekarang prototype-nya sedang dibuat. Semoga bulan ini selesai, akan kami tunjukkan melalui video setelah itu open PO (pre order)," ungkap Product Owner & Manager Cyclone Bike, Nurahman, Selasa (18/8/2020).

Rahman yang juga merupakan seorang fasilitator Yayasan Dharma Bhakti Astra (YDBA) itu kemudian menggandeng tak kurang dari 20 UKM di Sidoarjo untuk memproduksi sepeda lipat ini.

Melaui akun Instagram @cyclon_bike, Rahman dan tim mendapatkan respons pasar yang luar biasa terhadap desain sepeda lipat buatan mereka.

Untuk itu Rahman membuat grup Telegram guna menampung masyarakat yang memang berminat untuk melakukan pre-order pada proyek pertamanya ini.

"Sekarang sudah 700-an lebih yang minat PO di grup Telegram," paparnya.

Desain sepeda Cyclone memang meniru Brompton, sebab itu pula merek sepeda ini diberi nama Cyclone yang diambil dari kata dalam Bahasa Inggris "Clone" artinya "menggandakan/meniru".

Sepeda-Lipat-3.jpg

Tetapi merek lokal ini unggul dalam ukuran roda yang tak hanya menyediakan roda 16 inci saja, tapi juga 20 inci. Selain itu, Cyclone lebih memilih menggunakan external gear karena dinilai mudah ditemukan dan secara harga akan lebih murah.

"Jadi orang bisa cari part jauh lebih mudah. Kalau untuk rem, kami pakai disc brake jadi secara tampilan lebih bagus," kata Rahman.

Nantinya satu frameset Cyclone akan dibanderol dengan harga sekitar Rp 3,5 juta hingga Rp 4 juta. Menurut Rahman, harga ini sudah disesuaikan dengan merek lokal lainnya.

"Kan sama-sama UKM. Kalau saya jual lebih murah dari itu pasar mereka bisa mati," ucap dia.

Beberapa pilihan warna yang telah diunggah antara lain hitam-putih, merah, hijau tosca, dan hijau muda. Namun pilihan warna dari sepeda lipat 'Brompton' buatan UMKM Sidoarjo ini nantinya bisa menyesuaikan minat pasar. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES