Jadi Bunda Literasi, Wawali Cirebon Eti Herawati Genjot Program Kolecer

TIMESINDONESIA, CIREBON – Wawali Cirebon Eti Herawati terus sosialisasi minat membaca kepada kalangan muda mudi di Cirebon melalui Program Kolecer (Kotak Literasi Cerdas) dan Candil (Maca Dina Digital Library). Sebagai Bunda Literasi, Eti menilai perlu ada kerja sama dengan berbagai pihak. Termasuk meningkatkan minat baca di Kota Cirebon.

Bahkan rencana Pembuatan pojok baca di setiap RW di Kota Cirebon masih terkendala akibat  mewabahnya Covid-19 yang belum juga mereda. 

Advertisement

"Kita akui, target membuat pojok baca di setiap RW tertunda. Penundaan tersebut dikarenakan berlangsungnya pandemi Covid-19 yang hingga kini masih terjadi serta refocusing sejumlah anggaran hingga akhirnya pembuatan pojok baca di setiap RW tertunda," ujar Eti, Selasa (8/9/2020).

Namun, Eti meyakinkan program tersebut tetap akan dilaksanakan yaitu bermitra dengan berbagai pihak terkait. “Target kita bermitra dengan teman-teman, salah satunya dengan komunitas gelemaca. Sehingga anak-anak tetap bisa membaca sekalipun saat ini tengah melakukan belajar di rumah sebagai dampak dari pandemi Covid-19 yang masih berlangsung," tambah Eti.

Kolecer program gubernur Jawa Barat diberikan untuk 2 RW di Kota Cirebon. Masing-masing RW 17 Kriyan Barat dan RW 12 Kuranji, Kelurahan/Kecamatan Harjamukti.

Kepala Dispusipda Kota Cirebon, Drs. H. Jaja Sulaeman, M.Pd., berharap Kolecer ini nantinya bisa ditempatkan di wifi corner. "Nanti koordinasi dengan DKIS, sehingga anak-anak semakin rajin kesana. Namun tidak hanya rajin untuk melihat smartphone tapi juga rajin membaca dengan buku-buku yang sudah disiapkan," ungkap Eti.

Selain itu, kata Jaja, Kolecer juga bisa disimpan di tempat-tempat khusus yang sudah diatur. “sekali waktu mungkin bisa berpindah,” ungkapnya.

Jaja juga meminta agar buku yang ada untuk dibaca dan dipelihara dengan baik sehingga bisa bermanfaat untuk anak-anak yang ada di lingkungan tersebut.

Sementara itu Iska, Ketua RW 12 Kuranji, Kelurahan/Kecamatan Harjamukti, mengaku berterima kasih dengan pemberian Kolecer ini. "Bisa menjadi pustaka keliling dan meningkatkan minat baca warga, khususnya anak-anak kita,” ungkap Iska.

Wawali Cirebon Eti Herawati yang didapuk sebagai Bunda Literasi terus sosialisasi melalui Program Kolecer (Kotak Literasi Cerdas) dan Candil (Maca Dina Digital Library). (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.