Ekonomi UMKM Tangguh

Terseok Selama Pandemi, Bank Sampah di Semarang Ini Mulai Bangkit

Minggu, 27 September 2020 - 14:27 | 41.01k
Ika Yudha saat menunjukan produk Bank sampah Resik Becik. (Foto: Ika Yudha for TIMES Indonesia)
Ika Yudha saat menunjukan produk Bank sampah Resik Becik. (Foto: Ika Yudha for TIMES Indonesia)
FOKUS

UMKM Tangguh

Kecil Besar

TIMESINDONESIA, SEMARANG – Salah satu tempat pengelolaan Bank Sampah di Kota Semarang, Resik Becik mengalami dampak signifikan selama adanya pandemi Covid-19.

Ika Yudha selaku Pengelola Bank Sampah Resik Becik mengatakan jika dampak yang paling dirasakannya selama pandemi ialah turunnya penjualan kreasi sampah yang berlangsung sejak Maret lalu. Bahkan, Ika menambahkan jika hal tersebut sempat membuatnya menyerah.

Advertisement

"Kita malah sempat berpikir untuk sementara  berhenti beroperasi. Karena penjualan produk kreasi sampah yang merupakan harapan kami turun 90%," ungkapnya kepada Times Indonesia, Minggu (27/9/2020).

Ika menjelaskan jika selama Maret sampai Juli, pihaknya tidak memproduksi kreasi handmade dari sampah. Hal tersebut karena masih banyak stok barang yang tersimpan. Akan tetapi setelah melalui pertimbangan bersama teman-temannya, Resik Becik memilih beroperasi secara perlahan. 

Saat ditanya berapa sampah yang biasa masuk ke Resik Becik setiap bulannya, Ika menerangkan, jika memang sampah yang tersetorkan mengalami naik turun di saat pandemi ini. 

Penurunan paling dirasakan ada di bulan Mei, sampah plastik yang bisa dikreasikan menjadi benda-benda daur ulang seperti tas, dan aneka wadah lainnya hanya mencapai 262 kg saja.

"Kalau normalnya di sini setiap bulan sampah yang bisa didaur ulang seperti plastik, aneka dus, kertas, kaleng dan lainnya rata rata total sekitar 500 kg. Kalau Mei kemarin memang turun," jelasnya. 

Meski demikian, di bulan Juli dan Agustus, lanjut Ika, geliat masuknya sampah daur ulang sudah mengalami kenaikan. Sehingga penjualan benda-benda kreasi dari sampah sudah mulai ada kembali.

Bahkan saat awal pandemi, kegiatan Bank Sampah di Kota Semarang ini seperti jadwal mengisi seminar-seminar dicancel semua. Tapi mulai bulan ini pihaknya sudah berani mengadakan kegiatan. (*) 

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES