BPJS Ketenagakerjaan Lamongan Layani Masyarakat dengan Lapak Asik

TIMESINDONESIA, LAMONGAN – BPJS Ketenagakerjaan Lamongan tetap memberikan pelayanan ke peserta dengan Lapak Asik (Pelayanan Tanpa Kontak Fisik) di masa Pandemi Covid-19. 

Menurut Kepala Kantor Cabang BPJS Ketenagakerjaan Bojonegoro sekaligus Koordinator wilayah Lamongan dan Tuban, Dolik Yulianto mengatakan, Lapak Asik tersebut menjadi salah satu upaya untuk meminimalisir penyebaran Covid-19.

Advertisement

"Selama Pandemi Covid-19 BPJS Ketenagakerjaan KCP Lamongan melaksanakan Pelayanan Tanpa Kontak Fisik atau Lapak Asik," kata Dolik, Rabu, (30/9/2020).

Dolik menjelaskan, dengan Lapak Asik, kini peserta BPJS Ketenagakerjaan bisa melakukan klaim Jaminan Hari Tua (JHT) tidak harus datang ke kantor BPJS Ketenagakerjaan, melainkan bisa dilakukan secara daring (dalam jaringan) atau online.

"Bisa dilakukan di mana saja, cukup mengunjungi  link www.lapakasik.bpjsketenagakerjaan.go.id dan dapat mengambil antrean serta mengisi data diri," tuturnya.

Dikatakan Dolik, dalam pengisian data diri, harus dipastikan telah dilakukan dengan benar, kemudian mengunggah data dokumen untuk melengkapi berkas klaim.

"Apabila sudah selesai maka petugas kami akan melakukan konfirmasi berkas asli melalui email atau WhatsApp atau telepon atau SMS," ujarnya.

Namun jika peserta mengalami gagal upload dokumen, peserta bisa langsung datang ke Kantor Cabang BPJS Ketenagakerjaan sesuai dengan jadwal antrian online.

"Petugas BPJS Ketenagakerjaan akan melakukan pengecekan kelengkapan berkas dan kesesuaian jadwal booking antrian online, jika sudah sesuai berkas dimasukan ke dropbox yang telah disediakan dan akan dilakukan verifikasi klaim melalui video one to many bersama dengan peserta lain," ucap Dolik.

Sementara itu Kepala KCP BPJS Ketenagakerjaan Lamongan, Wahyu Hutomo mengatakan, bagi peserta yang datang ke Kantor BPJS Ketenagakerjaan, petugas akan mengarahkan peserta untuk mencuci tangan kemudian dilakukan pengecekan suhu tubuh, dan penggunaan hand sanitizer.

"Apabila suhu peserta di atas 37.5 derajat celcius, maka dengan terpaksa proses akan dihentikan," kata Wahyu

Sedangkan ketika di dalam Kantor BPJS Ketenagakerjaan Lamongan, tempat duduk antrean peserta diberikan jarak. "Kami pastikan BPJS Ketenagakerjaan tetap memenuhi protokol kesehatan dengan menjaga jarak dengan peserta lain, tidak berkerumun dan selalu menggunakan masker," kata Wahyu. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.