Ekonomi

Batik Khas Ponorogo Mulai Bangkit Lagi

Jumat, 02 Oktober 2020 - 14:02 | 68.66k
Para pebatik dengan kreatif yang siap bangkit dan mengembalikan kejayaan batik khas Ponorogo. (FOTO: Evita/Times Indonesia)
Para pebatik dengan kreatif yang siap bangkit dan mengembalikan kejayaan batik khas Ponorogo. (FOTO: Evita/Times Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, PONOROGO – Di Ponorogo Jawa Timur, peringatan Hari Batik Nasional pada setiap 2 Oktober, dijadikan momentum kebangkitan batik khas Ponorogo.

Seperti yang diungkapkan Christine Hery Purnawati, salah satu pengusaha batik di Ponorogo. Kepada TIMES Indonesia Jumat (2/10/2020), perempuan yang akrab dipanggil Christine ini menerangkan bahwa batik khas Ponorogo memiliki sejarah besar, bahkan pernah mengalami masa jaya sehingga menjadi penyuplai produk seni tinggi itu ke luar daerah.

Advertisement

Diantara bukti kejayaan masa lalu batik Ponorogo, "Ponorogo pernah punya bengkel batik yang merupakan satu-satunya di Indonesia dan bengkel itu menjadi tempat mendidik pelaku batik, baik dari sisi teknis maupun sisi pemasaran dan manajemen," ucapnya.

Dia juga bercerita masa kejayaan batik Ponorogo sekitar tahun 1970-an. Pada saat itu di Ponorogo ada ratusan pengusaha batik, namun seiring kemajuan jaman, Tahun 1980-an hanya tinggal puluhan pengusaha batik di Ponorogo.

Kini sudah berbalik, batik kembali diminati oleh masyarakat namun diperlukan kreativitas lebih untuk mengangkat kembali kejayaan batik khas Ponorogo.

"Saya sangat mengapresiasi Pemkab Ponorogo yang membangun kampung batik sebagai sentra industri batik khas Ponorogo," jelas Christin.

Usaha batik di Ponorogo perlu didorong dan dikembangkan kembali. Dalam usahanya Christin juga menyebutkan banyak ragam batik yang dibuatnya.

"Batik itu sarat dengan filosofi, misalnya di batil bermotif Sidomukti ada unsur udara, darat, laut, dan tempat ibadah yang melambangkan harmoni dengan lingkungan dan penciptanya, itulah yang sebenarnya dari batik," terangnya.

Kini usaha batik terus menggeliat di Kabupaten Ponorogo. "Dengan kreativitas tinggi, serta kegigihan dalam berusaha bukan tidak mungkin batik khas Ponorogo akan kembali berjaya," tukas Christin, pemilik butik Batik Lesong Ponorogo. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Rochmat Shobirin

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES