Berkah Pandemi Bagi Penjual Layangan di Kota Semarang

TIMESINDONESIA, SEMARANG – Belakangan, layang-layang menjadi salah satu permainan lama yang mulai kembali dimintai saat pandemi. Seorang penjual layangan di Semarang, Fery Nugroho menyampaikan, semenjak pandemi layangan kembali dicari oleh berbagai kalangan.
Puncak penjualan layang-layang malah terjadi usai lebaran kemarin. Hingga kini, penjualan masih stabil. Menurutnya, tak hanya anak-anak, orang dewasa pun juga membeli layang-layang.
Advertisement
Fery mengakui, permainan layang-layang sempat meredup beberapa tahun belakangan. "Tapi semenjak ada pandemi ini, mulai banyak lagi yang memainkan, ujar pemilik toko Layangan Jaya yang terletak Jl MT Haryono No 528, Selasa (7/10/2020).
"Untuk penjualan memang tidak selalu banyak, namun stabil. Kalau pelanggan banyak yang datang dari luar kota. Kadang ada yang ambil sampai 1.000 piece," ungkap pemilik toko yang sudah 40 tahun menjual layangan tersebut.
Adapun para pembeli langganannya berasal dari sejumlah kota di Jawa Tengah. Seperti Kudus, Pekalongam, Jepara, Cepu, Salatiga, Purwodadi, dan masih banyak lagi.
Terkait layang-layang sendiri, lanjut Ferry jenis layang-layang aduan paling banyak diminati. Selain itu, disusul jenis layangan hias.
"Kalau layangan aduan ukurannya beragam. Mulai dari 58, 70,TG, dan yang paling besar ukuran jumbo. Untuk harganya relatif murah. Dari Rp 1.000-Rp 2.500," katanya.
Sementara untuk layangan hias terbuat dari kain dengan berbagai bentuk, mulai dari burung hingga naga. Harganya dari Rp 25 ribu sampai Rp 70 ribu.
Untuk senar layangan sendiri, menurut Fery juga laku keras. Mulai senar biasa maupun senar gelasan berbagai merk dan harga.
"Senar gelasan biasanya dicari untuk keperluan pas adu layangan. Untuk harganya sebenarnya fariasi dari eceran Rp1.000 sampai Rp 120 ribu dengan panjang kira-kira 200 yard," kata penjual layangan di Kota Semarang ini (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Faizal R Arief |
Publisher | : Lucky Setyo Hendrawan |