Ekonomi

Resmikan Pabrik Pro EM-1 di Malang, Kepala BPOM RI: Masyarakat Sehat Ekonomi Kuat

Kamis, 05 November 2020 - 18:23 | 138.03k
Kepala BPOM RI, Penny K Lukito (dua dari kiri) dalam peluncuran suplemen probiotik PRO EM-1. (FOTO: Ammar Ramzi/TIMES Indonesia)
Kepala BPOM RI, Penny K Lukito (dua dari kiri) dalam peluncuran suplemen probiotik PRO EM-1. (FOTO: Ammar Ramzi/TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, MALANG – PT Agro Mitra Alimentare (AMA) sebagai produsen suplemen probiotik PRO EM-1 meresmikan pabrik pertamanya di Pakis, Kabupaten Malang pada Kamis (5/11/2020). Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia (BPOM RI), Penny K Lukito, hadir untuk memberikan apresiasinya.

Menurut Penny dengan diresmikannya pabrik PRO EM-1 ini maka PT AMA telah mencontohkan implementasi jargon 'Masyarakat Sehat Ekonomi Kuat'.

Advertisement

Kepala BPOM RI 2Kepala BPOM RI saat hendak memasuki ruang produksi PRO EM-1. (FOTO: Ammar Ramzi/TIMES Indonesia)

"BPOM selain melakukan pengawasan kualitas obat dan makanan juga mendukung perkembangan industri. Sehingga aspek kesejahteraan masyarakat, pemulihan ekonomi, dan penciptaan lapangan kerja," ujarnya.

Lanjut Penny, kemudahan perizinan sehingga menciptakan banyak lapangan kerja baru merupakan bentuk konkrit UU Cipta Kerja yang baru saja disahkan oleh Presiden Jokowidodo.

"Apalagi kalau PRO EM-1 bisa ekspor, tentunya akan ada insentif khusus dari pemerintah. Ini mendorong agar industri tanah air kita bisa bersaing," jelasnya.

Uji klinik, pendampingan protokol produksi, hingga pembuatan izin telah dilakukan oleh BPOM kepada PRO EM-1. Dengan demikian masyarakat tidak perlu ragu lagi untuk mengonsumsi produk alami yang kaya akan manfaat ini.

Kepala BPOM RI 3Kepala BPOM RI dan Direktur PT AMA bersulang minuman probiotik PRO EM-1. (FOTO: Ammar Ramzi/TIMES Indonesia)

Recta Geson, Direktur PT AMA menjelaskan bahwa PRO EM-1 mengandung probiotik alami yang sangat menguntungkan bagi tubuh. Simbiosis terbentuk secara natural dengan mikrobiata di dalam usus dan paru-paru.

Berikutnya akan tercipta imun tubuh yang tidak over reaktif alias merusak sehingga sistem imun yang ada bersifat hemeostasis (seimbang). Hal tersebut menurut Recta sangat diperlukan di tengah wabah pandemi Covid-19. Mengingat virus jenis baru itu menempelnya di paru-paru.

Covid-19 rentan menyebabkan komplikasi klinik seperti Pneumonia sampai Acute Respiratory Distress Syndrome (ARDS) yang banyak terjadi pada orang tua dan pasien dengan penyakit bawaan (comorbid).

"Maka dari itu sebaiknya PRO EM-1 dikonsumsi sehari-hari. Agar tercipta imun tubuh yang seimbang, sebagai upaya pencegahan serangan virus Covid-19," kata lulusan farmasi Universitas Surabaya ini.

Dalam Normal Baru, kita dituntut untuk hidup berdampingan dengan semua virus, termasuk Covid-19. Maka PRO EM-1 hadir sebagai pembentuk imun tubuh. Selain diminum, suplemen probiotik PRO EM-1 juga bisa disemprotkan ke hidung sambil dihirup. Harapannya, virus yang bersarang di pangkal hidung dan tenggorokan dapat mati kemudian tercipta mikrobiota dalam lapisan mukosa paru-paru. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES