Ekonomi Jatim Triwulan III 2020 Terkontraksi 3,75 Persen

TIMESINDONESIA, SURABAYA – Ekonomi Jatim Triwulan III-2020 terkontraksi sebesar 3,75 persen dibandingkan tahun lalu. Angka tersebut diukur berdasarkan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku mencapai Rp 587,54 triliun, sedangkan PDRB atas dasar harga konstan mencapai Rp 409,11 triliun.

"Ekonomi Jawa Timur Triwulan III-2020 bila dibandingkan Triwulan III-2019 (y-on-y) terkontraksi 3,75 persen," terang Kepala BPS Jatim Dadang Hardiwan, Jumat (6/11/2020). 

Advertisement

Dari sisi produksi, pertumbuhan tertinggi pada Lapangan Usaha Informasi dan Komunikasi sebesar 9,53 persen, diikuti Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial sebesar 8,55 persen. 

Dari sisi pengeluaran, pertumbuhan tertinggi pada Komponen Ekspor Luar Negeri sebesar 22,11 persen dan Pengeluaran Konsumsi LNPRT sebesar 2,96 persen. "Sedangkan komponen lainnya terkontraksi," tambahnya.

Sementara secara q-to-q perekonomian Jawa Timur Triwulan III-2020 tumbuh 5,89 persen. Dari sisi produksi, pertumbuhan tertinggi terjadi pada Lapangan Usaha Jasa Lainnya sebesar 30,68 persen, diikuti Transportasi dan Pergudangan sebesar 21,34 persen. Dari sisi pengeluaran, pertumbuhan tertinggi Komponen Ekspor Luar Negeri sebesar 27,15 persen, diikuti Pembentukan Modal Tetap Bruto sebesar 7,45 persen. 

Ekonomi Jawa Timur sampai dengan Triwulan III-2020 (c-to-c) terkontraksi 2,29 persen. Dari sisi produksi, pertumbuhan tertinggi terjadi pada Lapangan Usaha Informasi dan Komunikasi sebesar 9,90 persen, diikuti Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial sebesar 8,87 persen. 

"Sementara dari sisi pengeluaran Komponen Ekspor Luar Negeri tumbuh sebesar 13,01 persen, sedangkan komponen yang lainnya terkontraksi," tuntasnya.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.