Cerita Sukses Pelaku UMKM Cirebon Angkat Bawang Goreng Go Internasional

TIMESINDONESIA, CIREBON – Membangun usaha dari nol, dan keisengan saat masih menjadi karyawan, tak disangka menjadi jalan untuk Rossyani menjadi pelaku UMKM yang sukses di Kabupaten Cirebon. Ia sebagai owner dari produk UMKM Bawang Goreng Mamah Rosi sukses menjual produk olahannya.
"Iya awalnya iseng, dulu saya kerja di Jakarta temen-temen banyak yang mau order karena sempet nyobain olahan yang saya bawa dari rumah," ujarnya, Senin (30/11/20).
Advertisement
Ia mengatakan, karena banyak yang suka, akhirnya ia membuka pre order satu bulan sekali. Saat memutuskan untuk keluar dari pekerjaan di Jakarta, Rosyyani mulai serius menjalankan usaha UMKM miliknya.
"Waktu memutuskan untuk resign dan kembali ke Cirebon, kebetulan ada seleksi dari BI untuk UMKM dan saya didaftarin sama temen dan sampai akhirnya terpilih," tambahnya.
Bergerak dari tahun 2018, kini UMKM produk makanan bawang goreng milik Rossyani banyak digemari oleh masyarakat Cirebon, bahkan seluruh Indonesia dan juga mancanegara.
"Kalo di Indonesia udah ke semuanya, pas ada pameran pun kita ikut. Dan pas awal-awal dapet kesempatan ikut pameran di Malaysia," ujarnya.
Selain mengikuti pameran, Rossyani juga terus mengenalkan produk olahannya. Untuk di Luar Negeri, dia mengaku sudah mengirim ke Jepang, dan Korea.
Selain menjual olahan bawang goreng merah, ada juga olahan bawang putih. "Untuk bahan bawang merah memakai bawang Sumenep, dan bawang putih bawang biasa dengan kualitas yang bagus,"katanya.
Saat ini sudah memiliki berbagai macam varian. Bawang merah ada sembilan varian, dan untuk bawang putih hanya satu. "Bawang olahan yang menjadi favorit itu ada original, empal gentong, dan rebon. Itu yang paling banyak disukai," pungkasnya.
Bawang gorengnya dijual dari harga Rp.25.000 sampai dengan Rp.40.000 tergantung varian rasa.
Saat ini usaha UMKM Rossyani sudah memiliki 11 pegawai. Terus melakukan inovasi, pengusaha muda di Kabupaten Cirebon ini sukses menciptakan olahan bawang goreng dengan rasa yang berbeda dengan olahan bawang siwang lainnya. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Ronny Wicaksono |
Publisher | : Sholihin Nur |