Ekonomi

Disaksikan Presiden, BIN Cigar Ekspor Cerutu ke Tiongkok Hingga Australia

Kamis, 03 Desember 2020 - 21:56 | 161.45k
Karyawan BIN Cigar menggunakan APD lengkap saat membuat cerutu dalam acara pelepasan ekspor secara nasional, Kamis (3/12/2020). (Foto: Achmad Fauzi/TIMES Indonesia)
Karyawan BIN Cigar menggunakan APD lengkap saat membuat cerutu dalam acara pelepasan ekspor secara nasional, Kamis (3/12/2020). (Foto: Achmad Fauzi/TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, JEMBER – Perusahaan dan pabrik cerutu terbesar di Kabupaten Jember, PT Boss Image Nusantara atau yang lebih dikenal BIN Cigar ikut dalam pelepasan ekpor produk Indonesia ke pasar mancanegara, Kamis (3/12/2020).

Kegiatan tersebut dilepas langsung oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) secara virtual.

Advertisement

Direktur Utama PT BIN Cigar Imam Wahid Wahyudi mengatakan bahwa terdapat sejumlah negara yang menjadi tujuan ekspor cerutu produksinya.

Karyawan BIN Cigar b

Di antaranya Tiongkok, Hongkong, dan Australia.

“Pasar ini cukup potensial. BIN Cigar telah melakukan ekspor ini secara mingguan. Produk dikirim melalui jasa ekspedisi Pos Indonesia menggunakan pesawat terbang dengan volume kurang lebih 1 kali kiriman. Hari ini ada 1.800 cerutu premium handmade,” terang Imam di sela-sela acara pelepasan ekspor tersebut.

Dia juga mengatakan bahwa pihaknya kini tengah melakukan penjajakan untuk menambah negara tujuan ekspor selanjutnya. Di antaranya Kosta Rika, Vietnam, dan Kenya.

“Dan saat ini BIN Cigar dalam proses approval untuk Amerika Serikat, Spanyol, dan Yunani,”ungkapnya.

Disinggung soal omset, Imam mengungkapkan bahwa kenaikan omset tahun ini cukup signifikan dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya, meski tahun ini pandemi Covid-19 mendera seluruh dunia.

“Yang pasti omset saat ini (di tengah pandemi, Red) lebih tinggi jika dibandingkan dengan tahun- tahun kemarin. Penjualan keluar negeri juga tidak terpengaruhi karena produksi cerutu premium ini banyak dibutuhkan konsumen luar negeri,” kata dia.

Karyawan BIN Cigar c

Dalam kesempatan tersebut, Imam juga menerangkan bahwa tembakau yang menjadi bahan baku utama BIN Cigar merupakan varietas atau jenis baru yang telah mendapat persetujuan oleh Kementerian Pertanian (Kementan). “Tembakau yang kami tanam memiliki ciri khas tertentu seperti lebih tipis, lebih lebar, dan tahan lama saat disimpan. Sehingga untuk bahan baku tidak terlalu berpengaruh dengan tembakau-tembakau lainnya,” imbuhnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Dody Bayu Prasetyo
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES