Pasar Olahraga Panahan Terbuka Luas, Napoleon Archery Ciamis Terus Kembangkan Inovasi

TIMESINDONESIA, CIAMIS – Setiap manusia di dunia ini bebas berinovasi. Seperti yang dilakukan oleh Eko Didik Setiawan, pemilik Napoleon Archery di Ciamis yang bergerak di bidang peralatan panahan.
Napoleon Archery berdiri tahun 2014 di Desa Jelat, Kecamatan Baregbeg, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat. Eko mengatakan dirinya termotivasi merintis Napoleon Archery karena UMKM dengan segmen olahraga panahan masih terbuka luas dan bisa terus berkembang.
Advertisement
“Peralatan panahan yang digunakan 70 persen merupakan handmade (buatan tangan), hanya beberapa saja yang diproduksi menggunakan mesin," ujarnya saat ditemui TIMES Indonesia, Jumat (11/12/2020).
Eko Didik yang akrab dipanggil Hengki ini memaparkan, produksi peralatan panahan mampu menyerap tenaga kerja yang cukup signifikan. Beberapa perlengkapan tidak bisa diproduksi menggunakan mesin, namun harus dikerjakan secara manual.
Tak hanya itu, Napoleon Archery memiliki proses produksi yang berbeda. Produk Napoleon Archery membuat produk dari fiberglas lokal dan bahan bahan lain yang unik seperti getah pinus, bioplastic grendable dan lai-lain.
Meski UMKM, sebagian lini pengerjaan sudah menggunakan teknologi komputerisasi sehingga presisi dan memiliki akurasi yang maksimal. Tak jarang beberapa produk juga dibuat detial sesuai kebutuhan pasar.
Inovasi yang dilakukan Napoleon Archery pada masa pandemi yaitu mencakup dari 3 hal. Pertama, dari segi produksi dengan penambahan beberapa mesin CNC dan perlengkapan penunjang lainnya untuk memaksimalkan kualitas dan menekan biaya produksi.
Kedua, dari sektor pemasaran, pada saat pandemi Napoleon Archery mengandalkan internet marketing dalam pemasarannya sehingga walau di rumah saja tetap produktif melakukan promosi dan pengiriman.
Ketiga, Napoleon Archery melakukan inovasi di bidang desain produk, dengan mengeluarkan 3 varian produk terbaru yaitu peralatan panahan untuk usia dini, panahan Barebow berbahan 100% lokal untuk anak SD dan SMP juga inovasi alat penunjang UKM panahan.
Napoleon Archery juga memproduksi mesin mesin penunjang untuk para perajin panahan di kota kota lain, seperti contoh inovasinya yaitu Dowel Jig Router, Arrow Tools Machine, dan lainnya.
Hengki, pemilik Napoleon Archery berharap generasi milenial tetap optimis berkarya untuk negeri walau pada masa pandemi. “Manfaatkan semua momentum di sekitar kita untuk menjadi objek pasar dan sarana untuk berkembang dari mulai desa untuk kota, bangun negeri tercinta dengan berkarya nyata serta belajar mencintai produk tanah air Indonesia,” paparnya. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |
Publisher | : Ahmad Rizki Mubarok |