TIMESINDONESIA, TASIKMALAYA – Perkumpulan Mahasiswa Cigalontang Institute (MCI) terus berupaya meningkatkan pemberdayaan potensi untuk membangun Cigalontang.
Hal itu disampaikan Lutfi Nurul Fuad ketua MCI kepada TIMES Indonesia Priangan Timur, Minggu (13/12/2020).
Advertisement
MCI adalah perkumpulan mahasiswa yang berasal dari Cigalontang dan terbentuk sejak November 2019. MCI berharap dengan keberadaannya dapat membantu memajukan Indeks Pembangunan Manusia (IPM).
Perkumpulan mahasiswa ini berdiri atas dasar kesadaran mahasiswa terhadap daerahnya. Tujuan terbentuknya perkumpulan MCI ini adalah untuk meningkatkan daya gerak mahasasiswa terhadap daerahnya yang memang memerlukan sosok akademisi dalam pemberdayaan potensi yang ada.
"Kita tahu bahwa kehidupan mahasiswa di kampus jauh dari masyarakat umum. Metode atau teori yang diterima dari perkuliahan sebatas jenjang menuju sarjana," lanjut Lutfi.
Menurutnya, banyak potensi daerah di bidang kebudayaan yang perlu diangkat ke permukaan, tetapi karena keterbasan media dan peralatan sehingga pemanfaatan potensi tersebut hanya sebatas muatan lokal.
“Saya memanggil kepada seluruh mahasiswa yang berdomisili Cigalontang untuk segera pulang dan membangun rumah kita sendiri," tegasnya.
Pada waktu yang berbeda, Andi Perdiana sebagai pembina MCI menjelaskan terkait beberapa potensi garapan yang akan dilakukan MCI. "Kecamatan Cigalontang itu luas. Jumlah Desa se-Kecamatan Cigalontang pun terbanyak di Kabupaten Tasikmalaya yaitu 16 desa," jelas Andi.
Setiap desa memiliki potensi yang berbeda-beda dari mulai perkebunan, desa wisata dan juga budaya. MCI akan berupaya memerankan diri dalam pengembangan itu semua. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
| Editor | : Deasy Mayasari |
| Publisher | : Sholihin Nur |
