UMKM Pisang Sale Bilqis Tetap Menjaga Kualitas saat Pandemi

TIMESINDONESIA, CIAMIS – pisang Sale Bilqis salah UMKM yang berada di Banjarsari, Ciamis, Jawa Barat ini tetap berproduksi dan menjaga kualitas di tengah pandemi Covid-19.
"Kami selalu menjaga kualitas dengan baik, karena kualitas itu yang utama. Kami juga tetap memproduksi Sale Bilqis saat pandemi karena banyaknya permintaan lokal," ucap Yadi Supriadi, pemilik UMKM Sale Bilqis kepada TIMES Indonesia, Kamis (17/12/2020).
Advertisement
"Bahan baku sale ini terbuat dari pisang siem. Pisang ini didapatkan dari Tasik atau Pangandaran karena bagus kualitasnya," ucapnya.
Sale Bilqis bisa memproduksi hingga 1500 bal per minggu. Harganya Rp 27 ribu per kilogram yang dijual khusus untuk lokal.
"Kita bisa mengekspor 6600 bal per minggu kalau tidak pandemi, karena biasanya kita buat juga untuk yang diekspor ke Malaysia," ucapnya.
Selain itu, ada beberapa kendala yang dihadapi UMKM ini saat pandemi. Pertama dari segi karyawan dan segi penjualan.
"Pandemi membuat kita belum bisa ekspor lagi ke Malaysia, karena Malaysia masih lockdown. Kami juga telah merumahkan 7 karyawan kami karena pandemi," paparnya
"Harapan kami ke depannya, pandemi ini segera berakhir dan kami bisa ekspor pisang Sale Bilqis lagi ke Malaysia," jelas pemilik UMKM Sale Bilqis ini. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Deasy Mayasari |
Publisher | : Sofyan Saqi Futaki |