Ekonomi UMKM Tangguh

Grab dan Pemprov Jatim Dukung Digitalisasi UMKM Lewat Festival Usaha Juragan

Jumat, 18 Desember 2020 - 22:15 | 37.11k
Arumi Bachsin hadir secara virtual dalam acara pemberian penghargaan Juragan Jempolan kepada tiga pelaku UMKM terbaik di Festival Usaha Juragan, Jumat (18/12/2020).(Dok.Humas Pemprov Jatim)
Arumi Bachsin hadir secara virtual dalam acara pemberian penghargaan Juragan Jempolan kepada tiga pelaku UMKM terbaik di Festival Usaha Juragan, Jumat (18/12/2020).(Dok.Humas Pemprov Jatim)
FOKUS

UMKM Tangguh

Kecil Besar

TIMESINDONESIA, SURABAYAGrab bekerja sama dengan Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Jawa Timur, Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Jawa Timur menghadirkan Festival Usaha Juragan guna mendukung digitalisasi usaha lokal melalui pelatihan dan kesempatan promosi. 

Festival ini terbagi dalam tiga rangkaian acara, yaitu webinar dengan tema Strategi Mengembangkan Bisnis, Bazaar Usaha Juragan dan Penghargaan Juragan Jempolan. 

Advertisement

Acara yang berlangsung dari 27 November hingga 18 Desember 2020 ini diikuti oleh lebih dari 1.000 UMKM dan social seller dari berbagai kota di Jawa Timur. 

Guna mengapresiasi para peserta yang ikut berpartisipasi dalam acara, Grab memberikan penghargaan kepada tiga pelaku UMKM dengan pencapaian terbaik selama Festival Usaha Juragan berlangsung.

Halim Wijaya, Director of East Indonesia, Grab Indonesia menjelaskan, sejalan dengan misi GrabForGood dan sebagai bagian dari program #TerusUsaha, Festival Usaha Juragan ini merupakan wujud komitmen Grab untuk terus mendukung para pelaku usaha agar bisa memulai proses transformasi digital mereka dan bisa tetap bertahan di masa pandemi. 

Grab-2.jpg

"Kami sangat senang melihat antusiasme tinggi dari ribuan UMKM di Jawa Timur yang telah mengikuti seluruh rangkaian acara ini dan membawa semangat #TerusUsaha," ucapnya, Jumat (18/12/2020).

Dia berharap pelatihan serta teknologi inklusif yang dihadirkan oleh Grab dapat terus mendukung UMKM untuk berdigitalisasi dengan mudah sehingga dapat mendorong roda perekonomian di Jawa Timur.

Pada kesempatan yang sama, Ketua Dekranasda Provinsi Jawa Timur Arumi Bachsin menyambut antusias atas kerja sama dengan Grab untuk terus mendukung digitalisasi UMKM Jawa Timur. 

Sebab, tulang punggung peggerak roda perekonomian di Jawa Timur adalah UMKM dengan kontribusi mencapai 54% kepada Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Jatim. 

"Melihat hal ini, Dekranasda memfasilitasi dan membantu para pelaku usaha untuk bisa bertahan di eravnew normal dengan memberikan pelatihan dalam menjalankan bisnis," tuturnya. 

Maka, jelas Arumi, para pelaku UMKM ini juga perlu mulai berdigitalisasi sambil terus memperbaiki kualitas produknya sehingga dapat terus berkembang dan mampu bersaing. 

"Dengan memanfaatkan teknologi digital seperti Grab, menjalankan usaha bisa menjadi mudah, mulai dari pembelian bahan baku, perluasan pasar hingga ke luar kota sampai dengan pengiriman barang ke tangan pembeli," kata Arumi. 

Diketahui, selama 3 minggu, peserta mengikuti rangkaian kegiatan, seperti peningkatan kapasitas melalui seminar online dengan nara sumber terkemuka di bidangnya. 

Mulai Arumi Bachsin, Teuku Wisnu (Founder Strudle Malang), Tomli Wafa (Owner Handmadeshoesby & Se’i Sapiku), serta Muhammad Luthfy S.E MSi (Ketua HIPMI Surabaya). 

Para pemateri ini memaparkan berbagai tips dan pengetahuan terkait upaya menjalankan bisnis menggunakan teknologi. Serta, sederet kegiatan seperti Bazaar Usaha Juragan selama 13 hari yang diikuti puluhan UMKM lokal Jawa Timur. 

UMKM terpilih dapat memperluas pasar mereka mempromosikan usahanya di Instagram Grabjatimrek, Instagram milik Dinas Koperasi dan UKM Jawa Timur dan media sosial komunitas.

Terakhir, Grab dan Pemprov Jatim pemberian penghargaan Juragan Jempolan kepada tiga pelaku UMKM terbaik selama festival berlangsung, yang turut didukung oleh Arumi Bachsin.

Halim menambahkan, selama masa pandemi, Grab juga terus berinovasi menghadirkan berbagai layanan dan inisiatif baru untuk membantu masyarakat dan UMKM beradaptasi dengan tatanan hidup baru di masa pandemi. 

Bahkan, Riset Center for Strategics and International Studies menunjukkan kontribusi ekonomi Grab di Jawa Timur mencapai Rp 8,9 triliun dan mampu meningkatkan pendapatan mitra hingga 125%. Hal ini menunjukkan bagaimana digitalisasi membawa dampak besar bagi ekonomi.

"Karena itulah kami terus mencari cara inovatif untuk membantu mempercepat proses transformasi digital UMKM. Grab berharap agar terus bisa menjadi bagian penting dari terciptanya ekonomi digital yang baik bagi seluruh masyarakat Indonesia,” tutup Halim.

Selama masa pandemi, Grab telah mendigitalisasi lebih dari 500.000 UMKM di Indonesia termasuk Jawa Timur, juga memastikan 7.000 pasar tradisional dapat dijangkau pelanggan dalam aplikasi Grab. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES