Penjualan Hampers Natal Meningkat Saat Momen Natal Di Tengah Pandemi

TIMESINDONESIA, MALANG – Banyak cara yang bisa dilakukan saat merayakan Hari Natal. Selain mengucapkan selamat, berbagi hampers Natal antarumat Kristiani juga banyak dilakukan.

Hampers adalah bingkisan yang dikirim menggunakan keranjang yang dikemas semenarik mungkin agar yang menerima juga senantiasa merasa bahagia di momen sakralnya.

Advertisement

Pada momen Natal tahun ini yang bersamaan dengan adanya pandemi Covid-19, permintaan hampers semakin meningkat. Hal ini diungkap salah pemilik layanan pesanan hampers di Kota Malang, Nona Dough.

Menurut pemilik Nona Dough, Sabrina Liberty, karena tak bisa bersilaturahmi dan mengucapkan selamat secara langsung dibatasi, menjadikan hampers Natal sebagai penggantinya.

"Mungkin karena tidak bisa secara langsung ya, jadi lebih memilih mengirimkan hampers Natal sebagai simbol ucapan selamat Hari Natal. Itulah yang membuat penjualan malah meningkat," ujar Sabrina Liberty saat dihubungi TIMES Indonesia, Jumat (25/12/2020).

Perempuan asal Kota Malang ini mengatakan, orderan hampers di momen Natal ini mencapai puluhan. "Lumayan banyak yang pesan jadi saya sangat bersyukur," imbuhnya.

Nona Dough sendiri baru dirintis pada bulan Juli 2020 lalu. Namun sudah sejak 2019, Sabrina sebenarnya sudah membuka usaha hampers kecil-kecilan.

"Memang tahun ini lebih ramai, soalnya tahun kemarin kan bisa silaturahmi secara langsung jadi gak banyak yang ngasih hampers," katanya.

Sebenarnya, sistem pemesanan hampers seharusnya dilakukan secara Pre Order (PO) sejak akhir November lalu. Akan tetapi, pada saat close PO malah masih banyak yang memesan dan akhirnya dilayani juga.

"Awalnya saya batasi sampai tanggal 20 Desember 2020, tapi banyak yang memesan di akhir batas yang aku tentukan. Ya mau tidak mau harus saya layani karena ini rezeki saya juga," ungkapnya.

Sabrina berharap, semoga damai Natal selalu menyertai semua walaupun dalam kondisi pandemi Covid-19 yang hingga saat ini masih belum usai. "Semoga pandemi segera berakhir dan bisa kembali ibadah di Gereja bersama keluarga tercinta," ucap penjual hampers Natal tersebut.

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.