Omzet Peternak Ikan Koi di Banyuwangi Meningkat di Tengah Pandemi

TIMESINDONESIA, BANYUWANGI – Berbeda dengan usaha lain yang terus menurun saat situasi pandemi Covid-19 ini. Seorang peternak ikan hias jenis ikan koi di Banyuwangi, Jawa Timur omzetnya justru meningkat.
M. Khoirul Anwar, petenak koi asal Desa Sarimuyo, Kecamatan Cluring, Kabupaten Banyuwangi, menyampaikan peningkatan omzetnya sangat signifikan dibanding beberapa waktu diluar masa pandemi.
Advertisement
"Kalau terdampak atau tidak, sepertinya terdampak positif, soalnya pendapatan dari hasil budidaya koi kami juga terbilang naik hingga kurang lebih 25 persen, Alhamdulillah," ungkapnya, Kamis (28/1/2021).
Anwar mengaku, selain di Banyuwangi permintaan ikan hias koi miliknya datang dari bernagai daerah, seperti Bondowoso, Jember, hingga Bali.
Naiknya omzet dinilai efek dari cara masyarakat yang mengisi kesibukan di rumah untuk mengurangi aktifitas selama masa paneemi. Selain itu memelihara ikan hias koi merupakan hobi baru yang digemari banyak orang.
"Sepertinya koi juga lumayan jadi tren hobi, selain itu memelihara koi juga bisa menyenangkan hati pemiliknya, kalau penghasilan rata-rata sebelum pandemi kira-kira Rp10 juta per bulan, kalau sekarang ya Rp12,5 juta kadang lebih," katanya.
Sistem usahanya juga menggunakan kemitraan dengan para petani koi yang tersebar dibeberapa tempat. Tak heran jika petani koi pun ikut merasakan manfaatnya.
Dengan naiknya omzet dimasa pandemi ini Anwar berharap tetap bisa menjalankan usahanya dengan baik, dan harga ikan koi dipasaran juga tetap stabil agar tetap bisa terjangkau oleh seluruh masyarakat yang ingin mengisi waktunya di rumah saat pandemi Covid-19 dengan memelihara ikan hias corak cantik ini. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |
Publisher | : Sofyan Saqi Futaki |