Prospek Budidaya Lebah Klanceng di Madiun, Mudah dan Menguntungkan

TIMESINDONESIA, MADIUN – Beternak lebah klanceng atau trigona kini menjadi bisnis yang menjanjikan. Madu lebah klanceng dikenal memiliki banyak manfaat untuk kesehatan. Budidaya lebah klanceng prospektif dikembangkan di semua daerah termasuk di Madiun.
"Beternak lebah klanceng mudah dilakukan bagi siapapun, dari kalangan manapun dan bagi rentang usia berapapun," ujar Intan Puspitasari pengusaha budidaya lebah klanceng, Sabtu (13/2/2021)
Advertisement
Intan menjelaskan, tidak butuh tempat luas untuk beternak lebah klanceng. Akan lebih baik jika area beternak lebah terdapat tanaman bunga sebagai makanan lebah.
"Bunga jenis apa saja. Tidak harus banyak, yang penting ada karena lebah ini bisa mencari makanannya sendiri hingga radius 400 meter," ungkap Intan.
Madu lebah klanceng bisa dipanen setelah 4 bulan masa pemeliharaan. Modal yang dibutuhkan untuk beternak lebah jenis ini juga relatif terjangkau. Untuk mendapatkan 2 stup (sarang lebah) sebagai bibit koloni bisa dibeli dengan harga Rp 1,5 juta saja.
"Setelah panen, satu stup bisa laku Rp 1 juta," jelas Intan.
Bagi yang ingin memulai beternak lebah klanceng bisa menggunakan model kemitraan. Intan mengungkapkan, perusahaan yang digelutinya sekarang yakni Lebah Berkah Madiun memiliki sejumlah peternak lebah yang menjadi mitra binaan.
"Peternak lebah yang menjadi mitra akan mendapatkan pendampungan, pembinaan dan bagi hasil yang menguntungkan," ungkap Intan.
Lebah Berkah Madiun yang beralamat di Perumahan Griya Kencana BlokC/1B merupakan cabang PT Perigi Karya Berkah yang berpusat di Kota Malang. Perusahaan tersebut sudah belasan tahun bermitra dengan budidaya lebah klanceng di berbagai wilayah di Indonesia. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Deasy Mayasari |
Publisher | : Rizal Dani |