Jalan Tol Malang-Kepanjen Hingga Tembus Tulungagung Jadi Atensi Pemkab Malang

TIMESINDONESIA, MALANG – Pemkab Malang siap mendukung penuh Percepatan Proyek Strategi Nasional yakni pembangunan Jalan Tol Malang-Kepanjen yang rencananya tembus hingga Blitar dan Tulungagung.

Ini dilakukan menyusul komitmen dari Bupati Malang Abah Sanusi yang baru saja dilantik untuk terus membangun komunikasi dengan Kementerian PUPR RI terkait Proyek Strategi Nasional, salah satunya adalah Jalan Tol.

Advertisement

Kondisi jalan tol Pandaan-Malang di Singosari. (FOTO: Aditya Hendra / TIMES Indonesia)

"Untuk jalan tol Malang-Kepanjen hingga tembus Tulungagung tinggal dilanjutkan," ujar Kepala Dinas Bina Marga Kabupaten Malang, Romdhoni kepada TIMES Indonesia, Senin (1/3/2021).

Dia menyebutkan, total panjang Jalan Tol Malang-Kepanjen kurang lebih 30an kilometer. Dengan rincian setidaknya melewati empat kecamatan, yakni Bululawang, Gondanglegi, Pakisaji hingga Kepanjen.

"Sehingga nantinya akan terkoneksi dengan Jalan Tol Pandaan-Malang," kata mantan Kepala Dinas Cipta Karya Kabupaten Malang tersebut. Sedangkan untuk luas lahan yang akan dibebaskan, tergantung kebutuhan.

Gerbang tol Singosari yang akan terkoneksi hingga ke selatan. (FOTO: Aditya Hendra / TIMES Indonesia)

"Tentunya kami akan membantu pembebasan lahannya. Karena akan melibatkan tim appraisal yang ditunjuk oleh pemerintah pusat," ucapnya. Sedangkan untuk Jalur yang akan ditempuh, kata Romdhoni, menyesuaikan perencanaan.

"Grand desain ada pada Kementerian PUPR RI. Sehingga pemerintah daerah memberikan dukungan dan membackup. Sedangkan keputusannya ada pada pemerintah pusat," bebernya.

Menurutnya, proses pembangunan jalan tol membutuhkan waktu. "Mulai dari kajian, perencanaan, pembebasan lahan hingga pembangunan fisiknya," jelasnya.

Namun kata dia, Pemkab Malang akan diuntungkan apabila Jalan Tol Malang-Kepanjen hingga tembus Tulungagung terealisasi, karena akan mempermudah akses ke Malang Selatan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.