Wafel Kering Rafina Madiun, Renyah dan Manis di Lidah

TIMESINDONESIA, MADIUN – Wafel dikenal sebagai camilan manis bertekstur empuk. Beda dari biasanya, Wafel Rafina produksi UMKM di Kota Madiun ini memunculkan varian wafel kering yang tak kalah enak.
"Rafina adalah produsen wafel kering pertama di Kota Madiun," ujar Hari Fitri Rokhayati, owner Wafel Rafina.
Advertisement
Awalnya, Fitri, sapaan akrabnya, membuat aneka kue kering seperti nastar, kastangel, dan kue semprit. Banyak tetangga dan kenalan yang menyukai kue kering buatannya. Sayangnya, order kue kering biasanya menurun setelah Lebaran.
"Kemudian saya mencari jenis kue kering lain yang bisa dikonsumsi kapan saja. Akhirnya, saya mencoba membuat kue wafel kering," ungkap Fitri.
Wafel Kering Rafina dibuat dari telur, gula, terigu, maizena, margarin dan garam tanpa pengembang dan pengawet. Rasanya manis dan renyah di lidah. Juga lebih awet disimpan karena teksturnya kering.
"Wafel kering bisa untuk oleh-oleh, hantaran, atau hidangan hajatan," kata Fitri.
Wafel Kering Rafina mulai diproduksi sejak 2007. Ada berbagai pilihan rasa yaitu vanila, stroberi, coklat, dan pandan. Wafel kering original rasa vanila paling banyak peminatnya dibanding varian rasa lainnya.
Tersedia aneka kemasan wafel kering mulai 100 gram hingga 500 gram. Juga melayani pembelian kemasan grosir 2 kilogram. Wafel Kering Rafina telah bersertifikasi halal Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan teruji klinis oleh laboratorium di Bandung.
Produk Rafina bisa didapatkan di toko oleh-oleh, pasar tradisional, pusat grosir atau lapak UMKM Kelurahan Kejuron. Konsumen juga bisa memesan atau membeli Wafel Rafina di Jalan Cokroaminoto Gang Ringin No 8 Kota Madiun. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Hendarmono Al Sidarto |
Publisher | : M. Rofiul Achsan |