Ekonomi Indonesia Bangkit

Toko Modern Beri Pelatihan untuk UMKM di Bondowoso, Ini Harapan Wabup Irwan

Sabtu, 20 Maret 2021 - 14:40 | 47.46k
Peninjauan produk UMKM di Kabupaten Bondowoso Jawa Timur. Sejumlah pelaku UMKM mendapatkan pelatihan agar produk mereka lolos dan bisa tembus pasar modern. (FOTO: Moh Bahri/TIMES Indonesia).
Peninjauan produk UMKM di Kabupaten Bondowoso Jawa Timur. Sejumlah pelaku UMKM mendapatkan pelatihan agar produk mereka lolos dan bisa tembus pasar modern. (FOTO: Moh Bahri/TIMES Indonesia).
FOKUS

Indonesia Bangkit

Kecil Besar

TIMESINDONESIA, BONDOWOSO – Di tengah pandemi Covid-19 sejumlah kegiatan ekonomi banyak yang lesu. Hal itu juga dialami Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). Dalam rangka membangkitkan kembali ekonomi, toko modern berjaringan Alfamart, memberikan pelatihan ritel untuk puluhan UMKM di Bondowoso, Jawa Timur.

Pelatihan tersebut berlangsung di Wisama Wakil Bupati Bondowoso, dan dibuka oleh Wabup Irwan Bachtiar Rachmat, Sabtu (20/3/2021).

Advertisement

Selain memberikan pelatihan, toko ritel modern tersebut juga menyediakan gerai untuk produk UMKM. Total ada lima produk makanan yang masuk toko modern. Tentu produk tersebut harus memenuhi standar toko modern.

Branch Manager Alfamart Jember, Suriadi mengatakan, kegiatan ini merupakan upaya memberikan kontribusi pada masyarakat.

"Bukan hanya untuk menyediakan kebutuhan masyarakat sehari-hari, tapi juga memajukan industri kecil menengah (IKM)," katanya.

Menurutnya, dalam kesempatan ini pelaku UMKM mendapatkan pengetahuan bagaimana membuat produk yang memenuhi standar edar, unik dan menarik minat pembeli.

UMKM-Bondowoso-2.jpg

“Potensi produk lokal belum tergali dengan maksimal dan masih dianggap sebelah mata. Apabila ada sektor privat yang ikut mendukung, tentu para pengusaha kecil menengah akan sangat terbantu," jelasnya.

Pihaknya yakin, potensi produk-produk binaan yang ada akan lebih diterima masyarakat umum. Sehingga dari sisi ekonomis bisa lebih menghasilkan atau memberi nilai plus. 

Menurutnya, Alfamart sangat terbuka bagi produk-produk lokal untuk bisa dipasarkan lewat toko-toko Alfamart. Tentunya ada beberapa ketentuan yang harus dipenuhi. Seperti izin PIRT, sertifikat halal, dan sebagainya.

“Ini yang kita coba bagikan kepada peserta pelatihan. Agar mereka mengetahui apa saja ketentuannya,” ujarnya. 

Dengan tips-tips produksi yang diberikan kata dia, diharapkan bisa memberikan pengetahuan bagi peserta. Materi yang diberikan sengaja didesain khusus bagi pengusaha kecil. 

"Bagaimana mereka bisa memenuhi standar yang ditetapkan oleh pemerintah dan perusahaan. Sekaligus memanfaatkan jalur pemasaran agar usaha mereka semakin berkembang," paparnya.

Sementara Wakil Bupati Bondowoso, Irwan Bachtiar Rahmat mengapresiasi kegiatan tersebut, karena dinilai bisa mendukung pengusaha lokal untuk semakin maju. 

UMKM-Bondowoso-3.jpg

“Kami menyambut baik inisiatif Alfamart untuk turut mengembangkan potensi pengusaha daerah, khususnya di wilayah Bondowoso,” ujarnya.

Menurutnya, Alfamart dan Pemkab Bondowoso sepakat jika hasil dari kegiatan ini nantinya bisa menciptakan sinergi dan integrasi kepada pengusaha-pengusaha kecil, untuk bisa berkembang proses produksi dan jalur pemasaran.

Seluruh peserta pelatihan yang merupakan  binaan Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) tersebut terlihat antusias menerima paparan yang diberikan.

“Karena ini merupakan langkah awal bagi pelaku usaha kecil untuk bisa memasarkan produk buatannya di beberapa toko Alfamart. Khususnya di wilayah Bondowoso dan sekitarnya,” harapnya.

Selain itu, dalam kesempatan tersebut juga dipamerkan produk-produk UMKM di Bondowoso yang sudah mempunyai kualitas bagus. Namun dari puluhan produk, baru lima yang lolos dan layak masuk toko modern. (*)

 

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES